Setelah menaklukkan Persema Malang, Persebaya menjadi target operasi
kedua bagi PSIR. Tuan rumah ingin mengamankan poin absolut. Pertandingan
kedua tim bakal digelar di Stadion Krida, Rembang, Sabtu (2/3/2013)
besok sore.
Misi untuk mendapatkan dua kemenangan dari dua tim asal Jawa Timur (Jatim) tengah dicanangkan oleh PSIR. Tak heran, setelah mengalahkan Laskar Ken Arok, julukan Persema, dengan skor 3-2, Laskar Dampo Awang siap menundukkan Bajul Ijo, besok sore.
"Persebaya adalah tim besar dengan segudang prestasi dan didukung materi pemain berkualitas. Namun kami tidak gentar. Jika ditanya target, tentu kami ingin mendapatkan kemenangan kedua. Apalagi kami bermain di kandang sendiri," ucap manajer PSIR, Siswanto.
Siswanto beryukur timnya melewati laga perdana dengan mulus. Baginya pertandingan perdana akan sangat menentukan untuk laga-laga besikutnya. Kini, kemenangan atas Persema dengan skor 3-2 menjadi modal utama Laskar Dampo Awang untuk mengalahkan Andik Vermansyah dan kawan-kawan.
"Syukur karena start kami cukup bagus. Ini modal awal yang sangat bagi kami. Kami berharap kemenangan ini berimbas pada pertandingan berikutnya. Utamanya di partandingan kandang, kami berharap bisa menyapu bersih semua kemenangan," jlentrehnya.
Sementara itu, pelatih PSIR, Hariyanto mengaku, meski menang atas Persema, namun ada beberapa kelemahan yang sudah ia evaluasi. Salah satunya faktor mental. Bekal pemain muda membuat tim PSIR sempat demam panggung saat bertemu Persema, Selasa (26/2/2013) lalu.
Namun ia mengaku sudah melakukan evaluasi sekaligus menambal kelemahan timnya. Untuk menghadapi Persebaya, Sabtu besok sore, Hariyanto memberi sinyal untuk melakukan pergantian strategi. "Strategi akan ada perbedaan, apalagi kami akan melawan Persebaya. Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan pergeseran di lini belakang," urainya.
Persebaya, bagi PSIR adalah tim dengan skema permainan cepat dan didukung oleh pemain-pemain yang memiliki kecepatan pula. "Persebaya bermain cepat. Di sana ada Andik Vermansyah yang punya kecepatan, ada Taufiq yang memiliki passing akurat. Mereka tim berbahaya. Tapi kami sudah menyiapkan taktik untuk meredamnya," pungkasnya.
Untuk pertandingan besok, Nanda Pradana nampaknya masih mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi di bawah mistar. Di depannya bercokol empat nama, yakni Abdul Latif, Kandi Lansana, Heru wibowo dan Joned. Pencetak gol lawan Persema, Chanif Muhajirin nampaknya akan dipercaya mengisi satu posisi di lini tengah.
Chanif akan dibantu, Epala Benson, Yoni Ustaf Buchori dan Zaenal Arifin. Sedangkan duet di lini depan dipercayakan pada Rudi Santoso dan Cristian Lenglolo.
Misi untuk mendapatkan dua kemenangan dari dua tim asal Jawa Timur (Jatim) tengah dicanangkan oleh PSIR. Tak heran, setelah mengalahkan Laskar Ken Arok, julukan Persema, dengan skor 3-2, Laskar Dampo Awang siap menundukkan Bajul Ijo, besok sore.
"Persebaya adalah tim besar dengan segudang prestasi dan didukung materi pemain berkualitas. Namun kami tidak gentar. Jika ditanya target, tentu kami ingin mendapatkan kemenangan kedua. Apalagi kami bermain di kandang sendiri," ucap manajer PSIR, Siswanto.
Siswanto beryukur timnya melewati laga perdana dengan mulus. Baginya pertandingan perdana akan sangat menentukan untuk laga-laga besikutnya. Kini, kemenangan atas Persema dengan skor 3-2 menjadi modal utama Laskar Dampo Awang untuk mengalahkan Andik Vermansyah dan kawan-kawan.
"Syukur karena start kami cukup bagus. Ini modal awal yang sangat bagi kami. Kami berharap kemenangan ini berimbas pada pertandingan berikutnya. Utamanya di partandingan kandang, kami berharap bisa menyapu bersih semua kemenangan," jlentrehnya.
Sementara itu, pelatih PSIR, Hariyanto mengaku, meski menang atas Persema, namun ada beberapa kelemahan yang sudah ia evaluasi. Salah satunya faktor mental. Bekal pemain muda membuat tim PSIR sempat demam panggung saat bertemu Persema, Selasa (26/2/2013) lalu.
Namun ia mengaku sudah melakukan evaluasi sekaligus menambal kelemahan timnya. Untuk menghadapi Persebaya, Sabtu besok sore, Hariyanto memberi sinyal untuk melakukan pergantian strategi. "Strategi akan ada perbedaan, apalagi kami akan melawan Persebaya. Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan pergeseran di lini belakang," urainya.
Persebaya, bagi PSIR adalah tim dengan skema permainan cepat dan didukung oleh pemain-pemain yang memiliki kecepatan pula. "Persebaya bermain cepat. Di sana ada Andik Vermansyah yang punya kecepatan, ada Taufiq yang memiliki passing akurat. Mereka tim berbahaya. Tapi kami sudah menyiapkan taktik untuk meredamnya," pungkasnya.
Untuk pertandingan besok, Nanda Pradana nampaknya masih mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi di bawah mistar. Di depannya bercokol empat nama, yakni Abdul Latif, Kandi Lansana, Heru wibowo dan Joned. Pencetak gol lawan Persema, Chanif Muhajirin nampaknya akan dipercaya mengisi satu posisi di lini tengah.
Chanif akan dibantu, Epala Benson, Yoni Ustaf Buchori dan Zaenal Arifin. Sedangkan duet di lini depan dipercayakan pada Rudi Santoso dan Cristian Lenglolo.
