Tujuh
gol tercipta pada laga antara Gresik United melawan Sriwijaya FC di
Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (1/3). Namun, empat gol di antaranya
bersarang ke gawang tuan rumah, sehingga pesta kemenangan 4-3 menjadi
milik Sriwijaya FC.
Striker Sriwijaya FC, Tantan, tampil gemilang dengan mencetak
hattrick pada laga ini. Hattrick Tantan juga menambah suram prestasi
Laskar Joko Samudra, karena ini merupakan hattrick kekalahan di kandang
sendiri.
Gresik United sebenarnya membuka asa untuk bisa memetik kemenangan,
setelah Rizky Novriansyah membobol gawang Rivky Mokodimpit pada menit
ke-9. Rizky yang juga pernah membela Sriwijaya FC, mencetak gol lewat
sundulan memanfaatkan umpan crossing Gustavo Chena.
Pada menit ke-32, Tantan berhasil menyamakan kedudukan, setelah
sundulannya memanfaatkan assist Boakay Eddy Foday, tak mampu dihalau
penjaga gawang, Herry Prasetyo. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama
usai.
Di babak kedua, Laskar Wong Kito membuat tuan rumah kocar-kacir
dengan permainan taktis mereka. Bola-bola cepat ke kotak penalti membuat
Sasa Zecevic dan kawan-kawan tak mampu mengembangkan permainan.
Tantan mencetak gol keduanya pada menit 54. Kali ini, ia memanfaatkan
bola rebound hasil tembakan Boakay Eddie Foday. Dengan mudah Tantan
menyundul bola masuk ke gawang Hery Prasetyo. Adapun gol ketiga Tantan
lahir pada menit 66, setelah lepas dari jebakan off side, ia melewati
Hery, hingga akhirnya mencetak gol ke gawang yang kosong.
Harapan tuan rumah sempat terbuka kembali ketika David Faristian
berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3 pada menit 76. Namun,
kebahagiaan pendukung tuan rumah hanya bertahan sejenak, karena tiga
menit kemudian, Hilton Moreira memperlebar jarak gol, lewat eksekusi
penaltinya.
Gol penalti Matsunaga Shohei pada menit 89 tidak cukup untuk mengejar
ketertinggalan, sehingga skor 4-3 untuk kemenangan Sriwijaya bertahan
hingga laga berakhir.
Kemenangan ini mengobati luka sang juara bertahan, setelah sebelumnya
dikalahkan Arema Indonesia. Terkait kunci kemenangan, pelatih Sriwijaya
FC, Kas Hartadi, mengaku sudah mengetahui kekuatan Gresik United.
“Sebelum pertandingan ini, kami memang sudah mengetahui kekuatan
Gresik. Kita targetkan menang karena sudah kehilangan poin di Malang.
Tantan cukup fit dan sangat bagus permainannya. Kami bersyukur bisa
menang, padahal banyak pemain yang cedera,” kata Kas Hartadi.
Sementara kubu tuan rumah, mengakui bahwa lawannya memang lebih baik. evaluasi menyeluruh akan dilakukan usai laga ini.
“Organisasi permainan Sriwijaya memang bagus, dan mereka juga bermain
cantik. Berbeda dengan tim kami, yang kurang disiplin menjaga lawan.
Kami bermain menerapkan man to man marking, tapi pemain kami kurang
disiplin. Lini depan dan belakang, banyak yang harus diperbaiki. Kami
pihak asisiten dan jajaran pemain akan mengevaluasi semua,” ungkap
Khusairi, asisten pelatih Gresik United.
Dengan hasil ini Sriwijaya naik ke peringkat 6 dengan 14 poin. Adapun Gresik berada satu tingkat di bawahnya dengan 13 angka.