Deltras tertahan di peringkat lima mengakhiri putaran pertama kompetisi.
Deltras Sidoarjo gagal memenuhi target di putaran
pertama Divisi Utama PT Liga Indonesia. Padahal, Deltras berambisi
menembus papan atas di Grup Tiga. Karena itu, mereka berharap bisa
memenangkan laga melawan Persebaya Surabaya dalam laga usiran di Stadion
Sasana Krida, komplek Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Sabtu
(6/4).
Kenyataannya, mereka kalah 3-1. Akibatnya, Deltras gagal memperbaiki posisinya. Mereka tetap tertahan di peringkat lima saat mengakhiri putaran pertama kompetisi.
"Terus terang saya gagal memenuhi target. Semula saya membidik peringkat empat. Tapi itu gagal tercapai. Saya siap bertanggung jawab atas kegagalan ini. Hal itu sudah jadi resiko sebagai pelatih. Tapi bila masih dipercaya, saya ingin ada perombakan pada skuat," ujar Djoko Susilo, pelatih Deltras.
Menurutnya Deltras bakal kesulitan bila masih mengandalkan para pemain U-21. Apalagi, Deltras menghadapi persaingan yang ketat di Grup Tiga. Dia berharap manajemen bisa mendatangkan pemain baru dan tidak mempertahankan mereka yang gagal memberi kontribusi bagi tim.
"Saya butuh striker yang bisa menjadi pemain target. Ini untuk mengatasi lemahnya lini depan tim. Banyak umpan bola silang tapi menjadi tidak ada gunanya karena tidak ada targetman," kata Djoko.
"Saya butuh pemain yang berpengalaman di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Dengan banyak pemain muda, kami jelas butuh pemain berpengalaman. Lihat saja Persebaya yang punya Uston Nawawi. Dia selalu bisa mengangkat tim di pertandingan," pungkasnya. (gk-51)
Kenyataannya, mereka kalah 3-1. Akibatnya, Deltras gagal memperbaiki posisinya. Mereka tetap tertahan di peringkat lima saat mengakhiri putaran pertama kompetisi.
"Terus terang saya gagal memenuhi target. Semula saya membidik peringkat empat. Tapi itu gagal tercapai. Saya siap bertanggung jawab atas kegagalan ini. Hal itu sudah jadi resiko sebagai pelatih. Tapi bila masih dipercaya, saya ingin ada perombakan pada skuat," ujar Djoko Susilo, pelatih Deltras.
Menurutnya Deltras bakal kesulitan bila masih mengandalkan para pemain U-21. Apalagi, Deltras menghadapi persaingan yang ketat di Grup Tiga. Dia berharap manajemen bisa mendatangkan pemain baru dan tidak mempertahankan mereka yang gagal memberi kontribusi bagi tim.
"Saya butuh striker yang bisa menjadi pemain target. Ini untuk mengatasi lemahnya lini depan tim. Banyak umpan bola silang tapi menjadi tidak ada gunanya karena tidak ada targetman," kata Djoko.
"Saya butuh pemain yang berpengalaman di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Dengan banyak pemain muda, kami jelas butuh pemain berpengalaman. Lihat saja Persebaya yang punya Uston Nawawi. Dia selalu bisa mengangkat tim di pertandingan," pungkasnya. (gk-51)