Mitra Kukar sukses menggeser Arema Indonesia
untuk menyegel peringkat kedua klasemen sementara Indonesia Super League
(ISL) 2013 berkat kemenangan tipis 1-0 atas Barito Putera.
Pada duel derby Kalimantan ini Barito sukses menghadirkan perlawanan keras di stadion Aji Imbut bahkan kemenangan Mitra baru dipastikan pada masa tambahan waktu melalui titik putih.
Di babak pertama Mitra langsung menggebrak jantung pertahanan lawan namun serangan demi serangan yang mereka susun selalu bisa ditumpulkan hingga duel kedua tim di interval ini berakhir imbang tanpa gol.
Peluang emas diciptakan Mitra pada menit 54. Sebuah eksekusi tendangan bebas yang dilakukan Paolo Frangipane nyaris menjebol gawang namun si kulit bundar menghantam mistar gawang.
Tidak patah arang, Mitra terus menggempur, sayangnya peluang demi peluang yang didapat pemain bintang seperti Zulham Zamrun, Esteban Herrera dan Ahmad Bustomi tak kunjung berbuah gol hingga waktu normal habis.
Bencana bagi Barito hadir di masa injury time ketika salah satu bek Barito dinilai sang juru adil melanggar Esteban dikotak terlarang, tak ayal titik putih langsung ditunjuk. Keputusan ini sempat diprotes keras oleh para pemain Barito hingga mengancam mogok main namun pada akhirnya eksekusi penalti bisa dilakukan dan diselesaikan dengan baik oleh Esteban sendiri.
Pada duel derby Kalimantan ini Barito sukses menghadirkan perlawanan keras di stadion Aji Imbut bahkan kemenangan Mitra baru dipastikan pada masa tambahan waktu melalui titik putih.
Di babak pertama Mitra langsung menggebrak jantung pertahanan lawan namun serangan demi serangan yang mereka susun selalu bisa ditumpulkan hingga duel kedua tim di interval ini berakhir imbang tanpa gol.
Peluang emas diciptakan Mitra pada menit 54. Sebuah eksekusi tendangan bebas yang dilakukan Paolo Frangipane nyaris menjebol gawang namun si kulit bundar menghantam mistar gawang.
Tidak patah arang, Mitra terus menggempur, sayangnya peluang demi peluang yang didapat pemain bintang seperti Zulham Zamrun, Esteban Herrera dan Ahmad Bustomi tak kunjung berbuah gol hingga waktu normal habis.
Bencana bagi Barito hadir di masa injury time ketika salah satu bek Barito dinilai sang juru adil melanggar Esteban dikotak terlarang, tak ayal titik putih langsung ditunjuk. Keputusan ini sempat diprotes keras oleh para pemain Barito hingga mengancam mogok main namun pada akhirnya eksekusi penalti bisa dilakukan dan diselesaikan dengan baik oleh Esteban sendiri.
