Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 10 April 2013

Imbang Lawan Persebo, Persebaya Tetap Kokoh Di Puncak

By
Updated : Rabu, 10 April 2013 22.08.00
Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri putaran pertama Grup 3 Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 dengan rekor tanpa kalah. Di laga barusan Bajul Ijo julukan Persebaya bermain imbang dengan skor 1-1 dengan Persebo Bondowoso, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (10/4/2013). 
Anak-anak suhan Tony Ho ini mengandalkan trio Ari Priatna, Basuki dan Jean Paul Boumsong di lini depan. Namun babak pertama jutru berlangsung monoton. Pasalnya, tuan rumah memiliki masalah dengan penyelesaian akhir. Berulang kali peluang didapat, berulang kali pula Persebaya DU gagal memanfaatkannya menjadi gol.

Disamping finishing yang lemah, faktor lainnya adalah rapatnya pertahanan Persebo. Laskar Gerbong Maut menumpuk lima pemain di kotak penalti. Strategi ini berlangsung sukses. Anak asuh Bambang Sumantri berhasil mematahkan peluang Persebaya DU. Selain itu, kiper Ansori juga bermain cemerlang.
Untuk menyegarkan lini depan, Tony Ho memasukkan pemain sayap, Firmansyah di menit ke-38. Namun hingga paruh babak, skor masih sama kuat 0-0.

Di awal babak kedua, Persebaya DU terus berusaha menekan dan mencari peluang untuk mendapatkan angka. Gol yang dinanti baru lahir di menit ke-59 lewat pemain pengganti Firmansyah. Memanfaatkan umpan lambung Lopicic, tendangan first time Firmansyah tak mampu ditepis kiper Persebo, Ansori.

Sayang, kunggulan ini hanya bertahan 10 menit. Pada menit ke-69, pemain bernomor punggung 10, Aiman Zul Azmi berhasil menyamakan kedudukan setelah sepakannya tak mampu diamankan kiper Persebaya DU, Bayu Cahyo. Skor berubah menjadi 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat Persebo semakin percaya diri. Pelatih Bambang Sumantri memasukkan striker Risky Kustiawan di menit ke-71. Sedangkan Tony Ho memainkan penyerang Febri Hamzah menggantikan Ari Priatna.

Pada menit ke-79, Persebo harus bermain dengan 10 orang setelah striker asing Ngom Toto Marius mendapat kartu merah langsung dari wasit. Ngom dianggap terlalu berlebihan dalam memprotes keputusan wasit. Kalah jumlah pemain membuat Persebo memilih untuk bertahan.

Peluang emas didapat Boumsong di menit ke-86. Sayang, meski tinggal berhadapan dengan kiper, sontekan Boumsong justru melambung di atas mistar. Hingga pluit panjang, skor tetap imbang 1-1.

Manajer Persebo, Hidayat mengakui sebelum pertandingan mempelajari dulu permainan Persebaya. “Pertandingan ini kami harus mencuri poin karna tim diurutan terbawah. Alhamdulillah kami mampu mengimbangi dan  menghindari lumbung gol persebaya,” ungkapnya.

Di lain sisi pelatih Persebo Bondowoso, Bambang Sumantri salut terhadap pemain punya fighting spirit yang tinggi. “Mesti gagal meraih kemenangan di pertandingan ini, kami sudah puas karena menempatkan 2 penyerang langsung,”tukas Bambang.

Sementara itu pembesut Persebaya Surabaya, Toni Ho berujar dari awal sudah menyiasati dengan merotasi pemain. “Pertahanan kita kurang menjaga pergerakan lawan. Pemain kita sendiri terlihat panik setelah lawan menyamakan kedudukan 1-1. Kita kedepan akan evaluasi nanti diputaran kedua, dan pasti ada penambahan pemain. Saya melihat diposisi pertahanan yang perlu pembenahan,” kata suksesor Miroslav Janu ini.

Dengan hasil ini Persebaya mengakhiri putaran pertama dengan kokoh di puncak klasemen Grup 3. Uston Nawawi dkk mengemas 17 poin dari 7 laga pertandingan dan selisih 5 poin dari kejaran runner up Perseba Super Bangkalan.

Berita Terkait

Comment