Arema
Indonesia berhasil membuktikan janjinya meraih poin penuh setelah
mengalahkan Persepam Madura United (P-MU) 2-0 dalam lanjutan Indonesian
Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu
(10/4/2013). Dua gol kemenangan Singo Edan diborong oleh Alberto Beto
Goncalves.
Sejak awal laga, Arema langsung mengurung pertahanan tamu. Namun, beberapa kali serangan Singo Edan bisa dipatahkan lini pertahanan MU. Pertengahan babak pertama, pertarungan lebih banyak di tengah lapangan. Arema baru memiliki peluang emas di menit 39.
Keith Kayamba Gumbs yang berdiri bebas di depan gawang, langsung menyundul umpan matang rekan setimnya. Tapi, kesigapan kiper MU, Alfonsius Kelvan membuat upaya Arema membuka keunggulan belum membuahkan hasil.
Arema akhirnya bisa memecah kebuntuan di penghujung babak pertama. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Arema setelah pemain bertahan MU melakukan handball di area terlarang. Alberto Goncalves yang jadi eksekutor, sukses melaksanakan tugasnya.Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Beto kembali menggetarkan jala MU sekaligus menggandakan keunggulan Arema. Tepatnya di menit 52, sundulannya memanfaatkan umpan Keith Kayamba Gumbs gagal dihalau kiper MU, Alfonsius Kelvan. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Seusai pertandingan arsitek Persepam, Daniel Roekito mengatakan di babak pertama timnya bisa mengimbangi tuan rumah.
"Saya ucapkan selamat bagi tim Arema, kami akui kalah kualitas, pemain-pemain kami banyak yang tidak bisa main, padahal kami incar satu poin," kata Daniel.
"Saya melihat tim ini belum layak degradasi alias terperosok di divisi utama. Karena masih ada komitmen, yang penting jangan mau disitu.
Hampir 90 menit permainan mental pemain belum pulih, juga ada beberapa pemain yang susah menaikkan mentalnya," tambahnya.
Mantan pelatih Persib Bandung juga ingin timnya harus segera bangkit. Dan menjadi bekal untuk laga away selanjutnya melawan Gresik United.
Sementara itu pelatih Arema Indonesia mengakui hari ini mengapresiasi kemenangan anak-anak asuhnya. "Kita juga mengombinasikan pemain dan sebenarnya banyak peluang tapi anak-anak terlalu terburu-buru. Tidak mudah mengalahkan tim Persepam, bahkan kalau saya bandingkan seperti partai Barca kalah sama Milan," beber RD paggilan akrap Rahmad Darmawan.
"Ada banyak situasi kombinasi yang saya lakukan, Gathusi dan Beni kami evaluasi karena sering pergi tinggalkan posnya. Saya rasa itu menjadi pekerjaan buat saya agar ke depan kami perbaiki juga menjadi modal postif," tukas mantan pembesut Sriwijaya ini.
Kemenangan ini membuat Arema naik ke posisi dua klasemen sementara ISL dengan 30 poin menggeser Mitra Kukar. Arema juga kini tinggal berjarak satu poin dengan pemuncak klasemen, Persipura. Sementara kekalahan membuat MU masih tertahan di posisi 10 klasemen dengan 18 poin.
Sejak awal laga, Arema langsung mengurung pertahanan tamu. Namun, beberapa kali serangan Singo Edan bisa dipatahkan lini pertahanan MU. Pertengahan babak pertama, pertarungan lebih banyak di tengah lapangan. Arema baru memiliki peluang emas di menit 39.
Keith Kayamba Gumbs yang berdiri bebas di depan gawang, langsung menyundul umpan matang rekan setimnya. Tapi, kesigapan kiper MU, Alfonsius Kelvan membuat upaya Arema membuka keunggulan belum membuahkan hasil.
Arema akhirnya bisa memecah kebuntuan di penghujung babak pertama. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Arema setelah pemain bertahan MU melakukan handball di area terlarang. Alberto Goncalves yang jadi eksekutor, sukses melaksanakan tugasnya.Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Beto kembali menggetarkan jala MU sekaligus menggandakan keunggulan Arema. Tepatnya di menit 52, sundulannya memanfaatkan umpan Keith Kayamba Gumbs gagal dihalau kiper MU, Alfonsius Kelvan. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Seusai pertandingan arsitek Persepam, Daniel Roekito mengatakan di babak pertama timnya bisa mengimbangi tuan rumah.
"Saya ucapkan selamat bagi tim Arema, kami akui kalah kualitas, pemain-pemain kami banyak yang tidak bisa main, padahal kami incar satu poin," kata Daniel.
"Saya melihat tim ini belum layak degradasi alias terperosok di divisi utama. Karena masih ada komitmen, yang penting jangan mau disitu.
Hampir 90 menit permainan mental pemain belum pulih, juga ada beberapa pemain yang susah menaikkan mentalnya," tambahnya.
Mantan pelatih Persib Bandung juga ingin timnya harus segera bangkit. Dan menjadi bekal untuk laga away selanjutnya melawan Gresik United.
Sementara itu pelatih Arema Indonesia mengakui hari ini mengapresiasi kemenangan anak-anak asuhnya. "Kita juga mengombinasikan pemain dan sebenarnya banyak peluang tapi anak-anak terlalu terburu-buru. Tidak mudah mengalahkan tim Persepam, bahkan kalau saya bandingkan seperti partai Barca kalah sama Milan," beber RD paggilan akrap Rahmad Darmawan.
"Ada banyak situasi kombinasi yang saya lakukan, Gathusi dan Beni kami evaluasi karena sering pergi tinggalkan posnya. Saya rasa itu menjadi pekerjaan buat saya agar ke depan kami perbaiki juga menjadi modal postif," tukas mantan pembesut Sriwijaya ini.
Kemenangan ini membuat Arema naik ke posisi dua klasemen sementara ISL dengan 30 poin menggeser Mitra Kukar. Arema juga kini tinggal berjarak satu poin dengan pemuncak klasemen, Persipura. Sementara kekalahan membuat MU masih tertahan di posisi 10 klasemen dengan 18 poin.