Nasib kurang beruntung dialami striker Persiba Balikpapan, Mahmoud El
Ali. Pemain asal Lebanon itu dihukum komisi disiplin (komdis) FIFA
yakni dilarang beraktifitas di sepak bola seumur hidup.
Seperti dilansir situs resmi FIFA, laga Timnas Lebanon kontra Qatar
pada September 2012, telah terbukti melakukan pengaturan skor dan
melanggar pasal 78 ayat 1C dan pasal 136 FF Kode Disiplin FIFA. Selain
Mahmoud El Ali, 22 pemain Libanon lain dilarang berkiprah di sepak bola
seluruh dunia dengam masa hukuman yang berbeda-beda.
Ketua Umum Persiba Balikpapan, Syahril Taher tak tinggal diam.
Pihaknya siap bertindak tegas dengan melepas Mahmoud El Ali, jika itu
memang diperlukan.
“Jika kami melepasnya kami harus menunggu surat resmi dari PSSI dan
PT terkait soal status Mahmoud El Ali. SK dibutuhkan, untuk mendasari
langkah kami bila harus melepasnya,” ujar Syaril Taher.
Masalah pengaturan skor merupakan pelanggaran berat. Ini pun diakui
oleh Syahril.”Pengaturan skor bukan masalah yang ringan. Ini pelanggaran
berat dalam sepak bola. Kami tidak boleh melanggar aturan itu,”
ungkapnya.