Sofyan Morhan dan Modestus Setiawan tidak masuk ke dalam skuat.
Persis Solo yang berkompetisi di Divisi Utama PT LPIS
sudah mempersiapkan skuat yang direkomendasikan pelatih Widiantoro. Ada
19 pemain yang direkomendasikan untuk dikontrak Persis menjelang
bergulirnya kompetisi, 14 April mendatang.
"Sudah ada 19 pemain yang diserahkan ke manajemen. Selanjutnya, manajemen yang melakukan negosiasi kontrak dengan mereka. Saya berharap tidak ada kendala dalam negosiasi tersebut," kata Widiantoro kepada GOAL.com Indonesia.
Para pemain yang disodorkan merupakan hasil seleksi yang dilakukan Widiantoro selama dua bulan terakhir. Hanya pelatih menolak menyebutkan pemain yang direkomendasikan. Yang jelas, Widiantoro tidak memasukkan dua pemain senior, Sofyan Morhan dan Modestus Setiawan, yang dianggap tak mampu bersaing dengan pemain seleksi lain.
"Masih ada empat pemain lainnya. Tapi mereka masih berstatus magang," ujar pelatih yang musim lalu menangani PSS Sleman ini.
Dari komposisi pemain yang selalu diturunkan dalam beberapa ujicoba, Widiantoro kemungkinan merekomendasikan tiga kiper yakni I Komang Putra, Johan Setiawan dan Dwi Adi Nugrahanta. Sedangkan di lini belakang, beberapa di antaranya Hendri Aprilianto, Dwi Joko, dan bek asal Kamerun Nnana Onana.
Di tengah masih ada Javier Rocha. Selain gelandang asal Cile ini, beberapa nama seperti Tinton Suharto, Andrid Wibowo, dan Bayu Andra pun direkomendasikan. Ada pun penyerang yang direkomendasikan antara lain Ferry Anto, Tri Handoko dan Satyo Husodo.
Di kompetisi, Persis yang semula masuk Grup 2 dipindahkan ke Grup 1. Namun, manajemen berharap Persis dikembalikan ke Grup 2 yang dihuni banyak klub Jawa. Namun Widyantoro mengaku tak mempersoalkan timnya bermain di grup mana. Menurutnya semua tim yang berkompetisi di DU LPIS memiliki kekuatan hampir merata.
"Saya tak masalah Persis bermain di grup mana saja. Pasalnya, kekuatan tim di grup mana pun merata dan berimbang," tukasnya. (gk-51)
"Sudah ada 19 pemain yang diserahkan ke manajemen. Selanjutnya, manajemen yang melakukan negosiasi kontrak dengan mereka. Saya berharap tidak ada kendala dalam negosiasi tersebut," kata Widiantoro kepada GOAL.com Indonesia.
Para pemain yang disodorkan merupakan hasil seleksi yang dilakukan Widiantoro selama dua bulan terakhir. Hanya pelatih menolak menyebutkan pemain yang direkomendasikan. Yang jelas, Widiantoro tidak memasukkan dua pemain senior, Sofyan Morhan dan Modestus Setiawan, yang dianggap tak mampu bersaing dengan pemain seleksi lain.
"Masih ada empat pemain lainnya. Tapi mereka masih berstatus magang," ujar pelatih yang musim lalu menangani PSS Sleman ini.
Dari komposisi pemain yang selalu diturunkan dalam beberapa ujicoba, Widiantoro kemungkinan merekomendasikan tiga kiper yakni I Komang Putra, Johan Setiawan dan Dwi Adi Nugrahanta. Sedangkan di lini belakang, beberapa di antaranya Hendri Aprilianto, Dwi Joko, dan bek asal Kamerun Nnana Onana.
Di tengah masih ada Javier Rocha. Selain gelandang asal Cile ini, beberapa nama seperti Tinton Suharto, Andrid Wibowo, dan Bayu Andra pun direkomendasikan. Ada pun penyerang yang direkomendasikan antara lain Ferry Anto, Tri Handoko dan Satyo Husodo.
Di kompetisi, Persis yang semula masuk Grup 2 dipindahkan ke Grup 1. Namun, manajemen berharap Persis dikembalikan ke Grup 2 yang dihuni banyak klub Jawa. Namun Widyantoro mengaku tak mempersoalkan timnya bermain di grup mana. Menurutnya semua tim yang berkompetisi di DU LPIS memiliki kekuatan hampir merata.
"Saya tak masalah Persis bermain di grup mana saja. Pasalnya, kekuatan tim di grup mana pun merata dan berimbang," tukasnya. (gk-51)