Pelatih anyar Persijap Jepara Raja Isa mulai Sabtu (6/4) pagi sudah
mulai menginjakan kaki di Gelora Bumi Kartini yang menjadi home base
Persijap.
Dihari pertama melatih, pelatih asal Malaysia yang pernah membesut
PSMS Medan dan PSM Makasar ini belum turun secara penuh. Pelatih yang
menggantikan posisi Riono Asnan ini, hanya memperkenalkan diri kepada
Evaldo cs. Setelah itu, Raja Isa hanya memantau, latihan yang dipimpin
oleh direktur teknik.
“Pelatih baru sudah datang dan langsung ke lapangan. Beliau (Raja
Isa) tidak langsung melatih, tetapi tadi hanya berkenalan dengan
berlatih dan memantua dari luar lapangan,” kata General Manajer (GM)
Persijap Muhamad Said Bassalamah.
Bassalamah mengaku, belum bisa berkomentar banyak dengan cara melatih
Raja Isa karena memang baru sehari tiba di Jepara. Namun, dengan track
record yang dimiliki Raja Isa selama ini, Dia merasa yakin Raja Isa
mampu mengangkat performa tim.
Sebagaimana diketahui, pada empat laga terakhir Persijap tampil cukup
buruk, dengan hanya mendapatkan satu poin. Satu poin Persijap diperoleh
kala ditahan imbang Semen Padang dengan skor akhir 0-0, dan lebih
parahnya saat menjamu Pro Duta gawang tuan kebobolan dua gol.
Rekor buruk Persijap dimulai saat melakukan tur ke tanah Rencong Aceh
melawan Persijraja Banda Aceh mereka tahkluk 1-0, kemdian di lanjutkan
melawat ke kandang PSLS Loksumawe dan Persijap menyerah 2-0.
Dengan kondisi seperti itu, pelatih Raja Isa harus bekerja ekstra
keras untuk membenahi setiap lini, supaya pretasi Persijap makin baik.
Dengan sudah datangnya pelatih baru, kini laskar kalinyamat –Julukan
Persijap- bisa semakin fokus untuk menghadapi dua laga tandang melawan
Persema Malang (14/4) dan melawan saudara mudanya PSIR Rembang (17/4).
Dua laga tandang tersebut akan menjadi pembuktian kemampuan Raja Isa
untuk meningkatkan prestasi Persijap, yang terpuruk pada empat laga
terakhir. Manajemen pun mentargetkan, pada dua laga tandang laskar
kalinyamat mampu mencuri poin dari kandang lawan.
“Kita bersyukur dalam waktu tidak lama kita bisa mendapatkan pelatih,
sehingga tim bisa semakin fokus untuk menyongsong setiap laga yang akan
datang,” ujarnya.
Bassalamah berharap, Raja Isa segera beradaptasi dan segera
mempelajari setiap kekurangan dan kelebihan tim, supaya mengetahui titik
lemah yang sampai saat ini masih membelenggu tim.
Menurutnya, yang terpenting saat ini perlu segera dilakukan oleh Raja
Isa adalah segera membangun komunikasi yang baik dengan para pemain,
sehingga menumbuhkan kepercayaan pemain.”Saat ini yang terpenting adalah
membangun komunikasi dengan pemain,” ujarnya.