Gusnul Yakin sudah tidak bersemangat lagi melatih Persibo karena persoalan gaji
Gusnul bahkan terang-terangan mengatakan, dirinya mulai malas melatih tim Persibo.
Masalah demi masalah terus menghinggapi tim Persibo Bojonegoro.
Dikarenakan kesulitan finansial, tim berjuluk Laskar Angling Dharma
tersebut tak mampu menunaikan kewajiban dalam membayar gaji pemain dan
pelatih. Imbasnya, Gusnul Yakin pun enggan melatih Persibo, lantaran
belum menerima gaji selama lima bulan.
"Selama lima bulan bergabung dan melatih skuat Persibo, Gusnul memang belum menerima gaji. Jadi, wajar saja kalau dia melakukan aksi tersebut," ungkap manajer Persibo Bojonegoro Nur Yahya kepada GOAL.com Indonesia.
Gusnul sendiri sudah tak lagi terlihat bersama tim, sejak skuat Persibo melakoni laga terakhirnya di babak penyisihan AFC Cup di Maladewa.
Sementara itu, Gusnul Yakin sepekan ini juga tidak tampak dalam mendampingi Wahyu Teguh dkk saat menjalani latihan rutin di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro.
Pelatih asal Malang ini hanya terlihat, saat Persibo melakoni laga uji coba menghadapi Persatu Tuban, Rabu (22/5) lalu. Dalam friendly match ini, Laskar Angling Dharma hanya bermain imbang 1-1 dengan Persatu, walaupun laga digelar di kandang sendiri.
Dalam pertandingan tersebut, Gusnul terlihat tidak lagi proaktif memberikan arahan kepada pemain. Ia malah memberikan kewenangan kepada asisten pelatih Bambang Pramudji, untuk memberikan instruksi kepada pemain dari pinggir lapangan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Gusnul pun tidak membantah. Ia bahkan terang-terangan mengatakan, dirinya mulai malas melatih tim kebanggaan Boromania tersebut, lantaran haknya belum dipenuhi oleh manajemen.
"Semakin hari, semakin malas saya melatih, karena belum ada bayaran dari manajemen. Itu persoalannya,” ucap Gusnul.
Pelatih yang gemar memakai topi ini menjelaskan, sudah lima bulan terakhir ini dirinya belum mendapatkan gaji dari manajemen. Padahal, dirinya sudah berpikir dan berjuang untuk tetap menjaga eksistensi Persibo musim ini.
Sementara itu, chief executive officer (CEO) Persibo Bojonegoro Lukman Wafi, saat ditanya mengenai belum adanya gaji bagi Gusnul Yakin, hanya bersedia memberikan jawaban singkat.
“Terus yang dibuat memberi gaji itu apa? Persibo saja tidak punya uang," katanya singkat.
Persoalan ini semakin membuat permasalah Persibo makin kompleks musim ini. Usai ditinggal oleh para pemain bintangnya di awal musim, isu skandal pengaturan skor di pentas AFC Cup, sampai ditinggal mogok pelatihnya.
"Selama lima bulan bergabung dan melatih skuat Persibo, Gusnul memang belum menerima gaji. Jadi, wajar saja kalau dia melakukan aksi tersebut," ungkap manajer Persibo Bojonegoro Nur Yahya kepada GOAL.com Indonesia.
Gusnul sendiri sudah tak lagi terlihat bersama tim, sejak skuat Persibo melakoni laga terakhirnya di babak penyisihan AFC Cup di Maladewa.
Sementara itu, Gusnul Yakin sepekan ini juga tidak tampak dalam mendampingi Wahyu Teguh dkk saat menjalani latihan rutin di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro.
Pelatih asal Malang ini hanya terlihat, saat Persibo melakoni laga uji coba menghadapi Persatu Tuban, Rabu (22/5) lalu. Dalam friendly match ini, Laskar Angling Dharma hanya bermain imbang 1-1 dengan Persatu, walaupun laga digelar di kandang sendiri.
Dalam pertandingan tersebut, Gusnul terlihat tidak lagi proaktif memberikan arahan kepada pemain. Ia malah memberikan kewenangan kepada asisten pelatih Bambang Pramudji, untuk memberikan instruksi kepada pemain dari pinggir lapangan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Gusnul pun tidak membantah. Ia bahkan terang-terangan mengatakan, dirinya mulai malas melatih tim kebanggaan Boromania tersebut, lantaran haknya belum dipenuhi oleh manajemen.
"Semakin hari, semakin malas saya melatih, karena belum ada bayaran dari manajemen. Itu persoalannya,” ucap Gusnul.
Pelatih yang gemar memakai topi ini menjelaskan, sudah lima bulan terakhir ini dirinya belum mendapatkan gaji dari manajemen. Padahal, dirinya sudah berpikir dan berjuang untuk tetap menjaga eksistensi Persibo musim ini.
Sementara itu, chief executive officer (CEO) Persibo Bojonegoro Lukman Wafi, saat ditanya mengenai belum adanya gaji bagi Gusnul Yakin, hanya bersedia memberikan jawaban singkat.
“Terus yang dibuat memberi gaji itu apa? Persibo saja tidak punya uang," katanya singkat.
Persoalan ini semakin membuat permasalah Persibo makin kompleks musim ini. Usai ditinggal oleh para pemain bintangnya di awal musim, isu skandal pengaturan skor di pentas AFC Cup, sampai ditinggal mogok pelatihnya.