Djoko Susilo menegaskan Deltras akan tetap berjuang
Djoko mengakui peluang Deltras untuk lolos babak 12 besar memang kecil, tapi segalanya belum selesai.
Meski peluang Deltras Sidoarjo terbilang cukup berat, untuk lolos ke
babak 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia 2013, namun mereka sudah
berikrar takkan putus harapan, untuk menyelesaikan pertandingan sisa di
musim ini. Skuat Deltras mengaku bakal terus berusaha tampil maksimal,
sembari terus menatap peluang yang ada.
“Peluang kami sangat kecil. Untuk lolos ke babak 12 besar, sangatlah berat. Situasi berat ini terlihat, setelah kami kalah dari tuan rumah Perseba [Super Bangkalan] 4-1. Sejak saat itulah, selisih poin kami dengan pesaing-pesaing kami makin jauh,” ungkap pelatih Deltras Sidoarjo Djoko Susilo kepada GOAL.com Indonesia.
Ucapan Djoko memang selaras dengan kenyataan saat ini, karena di klasemen sementara Grup III, tim berjuluk The Lobster tersebut masih ‘setia’ menghuni peringkat kelima dengan torehan 15 poin. Padahal bila mengacu dari ketentuan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, hanya juara dan runner-up plus dua peringkat ketiga terbaik saja, yang bakal lolos ke babak 12 besar.
Puncak klasemen Grup III, masih dihuni Persebaya DU dengan raihan 24 poin. Disusul Perseba di posisi runner-up, PSBK Blitar di peringkat ketiga, dan Perseta Tulungagung di tempat keempat. Perseba berhasil mengumpulkan 19 poin, PSBK dengan 18 poin, dan Perseta 16 poin.
Menilik dari statistik inilah, terlihat peluang The Lobster untuk lolos ke babak 12 besar sangat berat. Jika Deltras menang di dua laga home tersisanya saja, maka Jefri Dwi Hadi dkk maksimal akan mengumpulkan 21 poin. Sedangkan tiga pesaingnya, masih berpeluang menorehkan poin lebih dari 21.
“Dua laga home lawan Persekam Metro FC dan Persid Jember, harus dimaksimalkan oleh Deltras, sambil terus memantau adanya peluang. Sekali lagi memang berat, tapi belum berakhir,” jelasnya.
Di putaran pertama, Deltras berhasil mengalahkan Persekam Metro FC dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang. Sementara saat kontra Persid, Deltras sukses menahan imbang 1-1 saat pertandingan dilaksanakan di Jember.
“Saya harap, semua tim yang berebut tiket ke 12 besar, bisa bermain fair play. Toh, semua ini demi kemajuan sepakbola kita, khususnya bagi warga Jawa Timur,” pesan Djoko.
Sebelum kompetisi dilangsungkan, Deltras memang menargetkan bisa lolos ke babak 12 besar dengan harapan promosi ke kasta Indonesia Super League (ISL) musim berikutnya. Namun sepertinya, target tersebut harus direvisi seiring dengan pencapaian mereka. Keinginan untuk kembali promosi, tampaknya harus kembali dipendam dalam-dalam, setelah musim lalu terdegradasi.
“Peluang kami sangat kecil. Untuk lolos ke babak 12 besar, sangatlah berat. Situasi berat ini terlihat, setelah kami kalah dari tuan rumah Perseba [Super Bangkalan] 4-1. Sejak saat itulah, selisih poin kami dengan pesaing-pesaing kami makin jauh,” ungkap pelatih Deltras Sidoarjo Djoko Susilo kepada GOAL.com Indonesia.
Ucapan Djoko memang selaras dengan kenyataan saat ini, karena di klasemen sementara Grup III, tim berjuluk The Lobster tersebut masih ‘setia’ menghuni peringkat kelima dengan torehan 15 poin. Padahal bila mengacu dari ketentuan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, hanya juara dan runner-up plus dua peringkat ketiga terbaik saja, yang bakal lolos ke babak 12 besar.
Puncak klasemen Grup III, masih dihuni Persebaya DU dengan raihan 24 poin. Disusul Perseba di posisi runner-up, PSBK Blitar di peringkat ketiga, dan Perseta Tulungagung di tempat keempat. Perseba berhasil mengumpulkan 19 poin, PSBK dengan 18 poin, dan Perseta 16 poin.
Menilik dari statistik inilah, terlihat peluang The Lobster untuk lolos ke babak 12 besar sangat berat. Jika Deltras menang di dua laga home tersisanya saja, maka Jefri Dwi Hadi dkk maksimal akan mengumpulkan 21 poin. Sedangkan tiga pesaingnya, masih berpeluang menorehkan poin lebih dari 21.
“Dua laga home lawan Persekam Metro FC dan Persid Jember, harus dimaksimalkan oleh Deltras, sambil terus memantau adanya peluang. Sekali lagi memang berat, tapi belum berakhir,” jelasnya.
Di putaran pertama, Deltras berhasil mengalahkan Persekam Metro FC dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang. Sementara saat kontra Persid, Deltras sukses menahan imbang 1-1 saat pertandingan dilaksanakan di Jember.
“Saya harap, semua tim yang berebut tiket ke 12 besar, bisa bermain fair play. Toh, semua ini demi kemajuan sepakbola kita, khususnya bagi warga Jawa Timur,” pesan Djoko.
Sebelum kompetisi dilangsungkan, Deltras memang menargetkan bisa lolos ke babak 12 besar dengan harapan promosi ke kasta Indonesia Super League (ISL) musim berikutnya. Namun sepertinya, target tersebut harus direvisi seiring dengan pencapaian mereka. Keinginan untuk kembali promosi, tampaknya harus kembali dipendam dalam-dalam, setelah musim lalu terdegradasi.
