Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 22 Mei 2013

Hadapi Arema, Persela Siapkan Dua Skema

By
Updated : Rabu, 22 Mei 2013 16.18.00
Hadapi Arema, Persela Siapkan Dua Skema

Didik berpesan kepada anak asuhannya untuk tidak terlarut dalam euforia kemenangan atas Persita. 

Sadar akan posisi dan kekuatan tim yang bakal dihadapi, Persela Lamongan sudah menyiapkan strategi ganda kala menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Rabu (22/5). Dua skema permainan ini sengaja disiapkan caretaker pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto, untuk meredam agretivitas skuat Arema.

“Semua pemain lawan harus diwaspadai, dan pemain Persela harus bisa menjalankan semua instruksi yang diberikan secara baik. Kami tidak butuh main cantik, tapi kami butuh kemenangan. Kami akan turun dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2. Mana yang siap, itu yang akan kami gunakan,” ungkap Didik kepada GOAL.com Indonesia.

Itu artinya, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut bisa saja menggunakan skema 4-4-2 dengan langsung menurunkan duet Samsul Arif dan Mario Costas di depan, bila ingin langsung tampil menyerang. Sementara formasi 4-2-3-1 bisa digunakan, bila mereka ingin menunggu lebih dulu inisiatif dari tim tamu.

“Itu [pengaplikasian skema permainan] juga bergantung dengan kesiapan para pemain dalam menghadapi laga nanti. Sekali lagi saya takkan memaksa, mana dan siapa saja pemain yang siap dimainkan, itu yang akan saya tampilkan lawan Arema,” lanjut Didik.

Persela sendiri mengusung misi balas dendam pada laga nanti. Pasalnya, selain membutuhkan tambahan tiga poin, skuat Persela ingin membalas kekalahan yang dialami di putaran pertama lalu, kala pertandingan dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan. Saat itu, Persela harus pulang dengan kepala tertunduk, karena dikalahkan Arema dengan skor 2-0.

“Kekalahan atas Arema di putaran pertama lalu sudah kami evaluasi. Kami sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan Arema. Intinya, kami siap menghadapi laga nanti,” tandasnya.

Dua gol Arema pada saat itu, diciptakan Alberto ‘Beto’ Goncalves melalui titik penalti dan satu lagi dari Dendi Santoso. Terkait gol penalti Beto itu, Persela menerimanya karena pemain belakangnya dinilai tampil terlalu kasar dalam melakukan pelanggaran di kotak penalti. Berkaca dari pengalaman ini, Didik menghimbau kepada para pemainnya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

“Lini belakang harus tampil rapi dan disiplin. Jangan sampai melakukan pelanggaran, yang berbuah penalti untuk tim tamu. Intinya, jangan ada sikap saling menyalahkan di antara para pemain belakang, semua harus bekerja keras bila ingin meraih kemenangan,” pesan Didik.

Kemenangan atas Persita Tangerang di laga terakhirnya, membuat skuat Persela kian percaya diri menyambut kedatangan Arema. Apalagi pada pertandingan nanti, Persela sudah bisa diperkuat Oh Inkyun, yang sempat absen kala timnya menang 3-0 atas Persita, lantaran akumulasi kartu.

Jauh hari Didik juga sudah berpesan kepada anak asuhannya, untuk tidak terlarut dalam euforia kemenangan atas Persita. Ia pun melarang para pemainnya over confidence saat bertemu Arema, karena kualitas dan kekuatan Arema jauh berbeda dengan Persita yang baru saja mereka kalahkan.

Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini, Arema masih posisi papan atas, dengan menghuni peringkat empat dengan raihan 38 poin. Sedangkan Persela tengah berjuang merangsek menuju zona sepuluh besar, saat ini Persela masih tertahan di peringkat ke-11 dengan 22 poin. (gk-43)

Prakiraan Susunan Pemain Persela:

Choirul Huda (pg); Roman Gollian, Hang Sa Minh, Djayusman Triasdi, Taufiq Kasrun; Gustavo Lopez, Zaenal Arifin, Jemmy Suparno, Oh In-Kyun; Samsul Arif, Mario Costas.

Berita Terkait

Comment