Laga PSIS Semarang melawan tuan rumah Persitara Jakarta Utara, Rabu
(22/5), digelar tanpa penonton kedua tim. Karena itu, PSIS tidak bisa
didukung Panser Biru dan Snex.
Persitara terpaksa menggelar pertandingan tanpa penonton dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. Manajer PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan sudah menerima informasi dari panpel tuan rumah mengenai hal itu. Dengan demikian suporter PSIS tidak bisa datang ke Jakarta untuk memberi dukungan.
"Selasa siang kami menerima faximile dari Persitara Jakarta Utara bahwa pertandingan mendatang tanpa penonton dan kami sudah menginformasikan hal ini kepada suporter PSIS yaitu Panser Biru dan Snex," kata Setyo Agung.
Mengenai alasan pertandingan mendatang tanpa penonton, lanjut dia, hanya panpel Persitara yang tahu soal itu. Menurutnya tidak hanya laga PSIS Semarang yang harus digelar tanpa penonton. Sebelumnya, laga Persitara melawan Persiku Kudus pada Kamis (16/5) juga tanpa suporter kedua tim.
Ia mengatakan, sebenarnya akan lebih baik jika pertandingan ditonton karena bisa membuat pemain lebih termotivasi dan semangat, tetapi dirinya mengormati segala keputusan panpel setempat karena merekalah yang lebih tahu kondisi dan situasi di sana.
Persitara terpaksa menggelar pertandingan tanpa penonton dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. Manajer PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan sudah menerima informasi dari panpel tuan rumah mengenai hal itu. Dengan demikian suporter PSIS tidak bisa datang ke Jakarta untuk memberi dukungan.
"Selasa siang kami menerima faximile dari Persitara Jakarta Utara bahwa pertandingan mendatang tanpa penonton dan kami sudah menginformasikan hal ini kepada suporter PSIS yaitu Panser Biru dan Snex," kata Setyo Agung.
Mengenai alasan pertandingan mendatang tanpa penonton, lanjut dia, hanya panpel Persitara yang tahu soal itu. Menurutnya tidak hanya laga PSIS Semarang yang harus digelar tanpa penonton. Sebelumnya, laga Persitara melawan Persiku Kudus pada Kamis (16/5) juga tanpa suporter kedua tim.
Ia mengatakan, sebenarnya akan lebih baik jika pertandingan ditonton karena bisa membuat pemain lebih termotivasi dan semangat, tetapi dirinya mengormati segala keputusan panpel setempat karena merekalah yang lebih tahu kondisi dan situasi di sana.