Updated : Selasa, 14 Mei 2013
18.26.00
Gol Barreto membuat tim Badai Pegunungan gagal membalas kekalahan di kandang mereka pada akhir putaran pertama.
Aldo Barreto
Persiwa Wamena gagal membalas kekalahan di
putaran pertama, dan terpaksa harus mengakui keunggulan Gresik United
dengan skor 1-0 pada laga pertama kedua tim di putaran kedua Indonesia
Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Petrokimia, Selasa (14/5).
Kendati
menelan kekalahan, Persiwa tetap menempati peringkat delapan klasemen
sementara dengan koleksi nilai 23. Di akhir putaran pertama lalu di
Stadion Pendidikan, Persiwa dikalahkan Gresik United juga dengan skor
1-0.
Sedangkan bagi Gresik United, tambahan tiga angka membuat
mereka menjauhi zona degradasi, dan menempati peringkat sepuluh usai
mengoleksi 22 poin. Gresik United berselisih satu nilai dari Persiwa dan
Persiram Raja Ampat yang berada di atasnya.
Gresik United dan
Persiwa mengawali laga dengan lamban, dan duel kedua tim lebih sering
terjadi di lini tengah. Di pertandingan ini, Gresik United menurunkan
empat pemain baru, yakni Ngon Mamoun, Erol Iba, Ambrizal, dan Diogo
Santos.
Selepas laga berjalan 15 menit, irama permainan mulai
meningkat. Tuan rumah lebih dulu mendapatkan peluang pada menit ke-20.
Umpan Diogo dari sisi kiri pertahanan Persiwa disambut tandukan Aldo
Barreto, tapi bola mengarah ke kiper Dwi Kuswanto.
Setelah
Siswanto gagal memanfaatkan peluang di menit ke-26, giliran Persiwa yang
memberikan ancaman. Guy Junior melepaskan tendangan dari luar kotak
penalti, tapi dapat diamankan kiper Hery Prasetyo.
Menjelang
babak pertama berakhir, Ngon Mamoun yang muncul tiba-tiba di pertahanan
Persiwa menerima umpan terobosan Barreto dengan baik, tapi tendangannya
masih lemah, sehingga bisa diamankan Dwi.
Gresik United
mendapatkan hadiah penalti beberapa saat babak kedua berjalan. Hadiah
penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handsball pemain Persiwa di
kotak terlarang. Barreto yang dipercaya sebagai eksekutor gagal
menjalankan tugasnya dengan baik, karena tendangannya dapat dibaca Dwi.
Tim Badai Pegunungan
meresponnya dengan dua peluang melalui kapten tim OK John. Hery dipaksa
melakukan penyelamatan untuk menepis tendangan keras OK John di menit
ke-52 dan 70.
Empat menit menjelang pertandingan berakhir,
Barreto tampil sebagai pahlawan tuan rumah setelah sundulannya menyambut
tendangan bebas Siswanto tak bisa dihadang Dwi, sehingga laga ditutup
dengan skor 1-0.