![]() |
Dedi Kusnandar |
Arema Cronous kembali gagal memetik poin penuh pada lanjutan kompetisi
Indonesia Super League (ISL). Setelah ditahan Gresik United, kali ini
Singo Edan gagal memetik poin penuh dari tim papan bawah, Pelita Bandung
Raya (PBR).
Tandang ke Stadion Siliwangi, Selasa (18/6) petang WIB, Arema membidik kemenangan guna kembali ke jalur persaingan juara, setelah sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Gresik United pada pertandingan sebelumnya di Kanjuruhan.
Sementara itu, PBR juga membutuhkan poin penuh demi mengakhiri rentetan buruk tidak pernah menang dalam enam laga terakhir. Kemenangan juga dibutuhkan tim sekota Persib Bandung ini untuk keluar dari papan bawah.
Tampil penuh motivasi, PBR berhasil membuat kejutan dengan unggul terlebih dahulu. Pada menit ke-23, Marwan Sayedeh memecah kebuntuan ketika tandukannya memaksimalkan bola liar hasil antisipasi tidak sempurna bek Arema, Munhar merobek jala gawang Kurnia Meiga.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak tahan lama. Semenit berselang, Arema berhasil membalas dengan gol yang dicetak Dedi Kusnandar. Tendangan jarak jauh gelandang 22 tahun ini tak mampu dibendung kiper PBR, Eddy Kurnia. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PBR dan Arema kembali terlibat jual beli serangan. Namun, kurang tenangnya para pemain kedua kubu dalam penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang terbuang sia-sia.
Tempo pertandingan meningkat di lima menit akhir laga. Arema yang butuh kemenangan, terlihat lebih agresif dalam melancarkan serangan dan sempat punya peluang emas lewat El Loco. Sayangnya, bola eksekusi striker veteran tersebut hanya membentur mistar. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Hasil ini tentu merugikan kedua kubu. Dengan hanya meraup satu poin, Arema gagal memangkas selisih poin dengan Persipura di puncak klasemen. Singo Edan masih tertahan di posisi dua dengan 50 poin, atau terpaut 13 poin dari Persipura.
Posisi Arema bahkan mendapat ancaman serius dari Persib Bandung di posisi tiga dengan hanya terpaut tiga angka. Sementara itu, PBR tak beranjak dari peringkat 14 klasemen sementara dengan koleksi 25 angka. (acf)
Tandang ke Stadion Siliwangi, Selasa (18/6) petang WIB, Arema membidik kemenangan guna kembali ke jalur persaingan juara, setelah sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Gresik United pada pertandingan sebelumnya di Kanjuruhan.
Sementara itu, PBR juga membutuhkan poin penuh demi mengakhiri rentetan buruk tidak pernah menang dalam enam laga terakhir. Kemenangan juga dibutuhkan tim sekota Persib Bandung ini untuk keluar dari papan bawah.
Tampil penuh motivasi, PBR berhasil membuat kejutan dengan unggul terlebih dahulu. Pada menit ke-23, Marwan Sayedeh memecah kebuntuan ketika tandukannya memaksimalkan bola liar hasil antisipasi tidak sempurna bek Arema, Munhar merobek jala gawang Kurnia Meiga.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak tahan lama. Semenit berselang, Arema berhasil membalas dengan gol yang dicetak Dedi Kusnandar. Tendangan jarak jauh gelandang 22 tahun ini tak mampu dibendung kiper PBR, Eddy Kurnia. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PBR dan Arema kembali terlibat jual beli serangan. Namun, kurang tenangnya para pemain kedua kubu dalam penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang terbuang sia-sia.
Tempo pertandingan meningkat di lima menit akhir laga. Arema yang butuh kemenangan, terlihat lebih agresif dalam melancarkan serangan dan sempat punya peluang emas lewat El Loco. Sayangnya, bola eksekusi striker veteran tersebut hanya membentur mistar. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Hasil ini tentu merugikan kedua kubu. Dengan hanya meraup satu poin, Arema gagal memangkas selisih poin dengan Persipura di puncak klasemen. Singo Edan masih tertahan di posisi dua dengan 50 poin, atau terpaut 13 poin dari Persipura.
Posisi Arema bahkan mendapat ancaman serius dari Persib Bandung di posisi tiga dengan hanya terpaut tiga angka. Sementara itu, PBR tak beranjak dari peringkat 14 klasemen sementara dengan koleksi 25 angka. (acf)