Tak
hanya sekadar berharap keajaiban berupa terjungkalnya para pesaing,
Deltras harus bekerja keras untuk bisa memastikan lolos ke babak 12
besar. Salah satu 'ikhtiar'yang harus dilakukan anak buah Djoko Susilo
adalah mencetak gol sebanyak mungkin.
Deltras hanya memiliki dua pertandingan sisa lawan Persekam Metro FC (6 Juni) dan Persid Jember (11 Juni). Untuk melesat masuk ke posisi tiga besar, The Lobster dituntut untuk memenangkan dua pertandingan ini. Selain itu mereka juga berharap para pesaingnya terjungkal.
Tim-tim yang siap menjadi batu sandungan bagi Deltras antara lain, PSBK Blitar (21 poin), Perseba Bangkalan Super (19 poin) dan Perseta Tulungagung (16 poin). Sedangkan Deltras dengan 15 poin dan poin maksimal mereka hanya 21.
"Deltras bisa lolos ke babak 12 besar hanya mengandalkan pencapaian di tiga besar Grup III," jelas pelatih Djoko Susilo. "Kami harus bersaing dengan empat klub lainnya. Sebab empat klub ini masih bisa berubah posisinya di klasemen sementara Grup III," lanjut pelatih asal Malang ini.
Memenangkan dua pertandingan memang penting bagi Detras. Tapi jika masih ingin lolos, salah satu cara yang harus diraih adalah mencetak gol sebanyak mungkin. Saat ini, Deltras masih defisit satu gol. Dari 12 laga, mereka hanya mencetak 14 dan kemasukan 15 gol.
Sedangkan Perseta, Perseba Super dan PSBK memiliki selisuh gol lebih baik. Perseta plus satu gol, Perseba Super satu gol dan PSBK Blitar enam gol. "Kami butuh banyak gol untuk merebut posisi tiga besar," aku mantan pelatih Persegres dan Persela Lamongan ini.
"Selisih gol akan mempengaruhi perebutan tempat ketiga," lanjut Djoko. Sayangnya statistik gol Deltras di Stadion Gelora Delta tak cukup bagus. Dari lima pertandingan kandang, mereka mencetak sembilan gol dan kemasukan enam gol.
"Saat menjamu Metro dan Persid kami harus berupaya keras agar bisa menang dengan pesta gol sebanyak-banyaknya,” tegas Djoko.
(beritajatim.com)