Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 16 Juni 2013

Laga Tandang, PSS Sleman Tetap Main Di Maguwoharjo

By
Updated : Minggu, 16 Juni 2013 07.20.00

Laga Tandang, PSS Sleman Tetap Main Di Maguwoharjo

Manajer PSS Supardjiono mengungkapkan laga digelar di Maguwoharjo atas permintaan Persibangga sendiri.

PSS Sleman seharusnya melakoni laga tandang saat mengawali putaran kedua kompetisi Divisi Utama PT LPIS. Mereka dijadwalkan menghadapi Persibangga di Purbalingga, Minggu (16/6).

Namun laga kemudian dipindahkan di Sleman di kandang PSS. Meski bertindak sebagai tim tamu, PSS pun menjadi ‘tuan rumah’ di laga tersebut. Ini untuk kali kedua PSS menjadi tamu di kandang sendiri. Pada putaran pertama, Persemalra Maluku Utara menjamu PSS di Maguwoharjo. Demi menghemat biaya, Persemalra memilih bermain di Sleman setelah melakoni laga tandang melawan Persis Solo.

Manajer PSS Supardjiono mengungkapkan laga digelar di Maguwoharjo atas permintaan Persibangga sendiri. Untuk itu laga digelar pada Minggu malam pukul 19.00 WIB.

"Kami tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan Persibangga menggelar laga kandang di Maguwoharjo. Yang jelas, kami siap memenuhi permintaan mereka. Saya kira PT LPIS pun sudah mengizinkan bila pertandingan digelar di Sleman," jelas Supardjiono kepada GOAL.com Indonesia.

Laga itu pun ingin dimanfaatkan PSS untuk meraih poin penuh. Pelatih Yusack Sutanto siap mengubah skema permainan demi memenuhi target kemenangan. Yusack rencananya mengembangkan formasi 4-2-3-1 sehingga lini tengah tim menjadi lebih solid seperti pada dua laga sebelumnya melawan Persires Banjarnegara dan Persis Solo.

"Skema ini lebih banyak menghasilkan variasi serangan dari lini kedua. Pola ini akan memberi tekanan bagi lawan. Saya memang berharap lini tengah bisa menekan lawan sehingga mereka tidak bisa mengembangkan permainan," katanya.

Sayangnya, PSS belum bisa menurunkan gelandang anyar Kristian Adelmund. Pemain yang dilepas Persepam Madura United ini sudah mencapai kesepakatan dengan PSS. Namun manajemen berharap masalah administrasi seperti ITC maupun Kitas diselesaikan lebih dulu. (goal.com)



Berita Terkait

Comment