Pelatih Persiraja mengakui pemain muda yang dibawanya kalah kelas.
Semen Padang sukses menekuk Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan
Indonesian Premier League 2012/13 dan pelatih Jafri Sastra mengatakan
keberhasilan tersebut karena timnya bisa meladeni tekanan keras lawan.
Jafri mengeluarkan sanjungan kepada para pemainnya yang bisa memperlihatkan kerja keras, semangat dan bisa menjaga konsentrasi hingga bubaran pertandingan.
"Harus diakui, di 30 menit pertama pertandingan kami merasakan tekanan hebat Persiraja," kata Jafri.
"Tetapi para pemain bisa menjaga konsentrasi dan akhirnya memenangkan pertandingan."
Jafri mengeluarkan sanjungan kepada para pemainnya yang bisa memperlihatkan kerja keras, semangat dan bisa menjaga konsentrasi hingga bubaran pertandingan.
"Harus diakui, di 30 menit pertama pertandingan kami merasakan tekanan hebat Persiraja," kata Jafri.
"Tetapi para pemain bisa menjaga konsentrasi dan akhirnya memenangkan pertandingan."
Sementara itu Maman Suryaman, pelatih Persiraja mengakui pemain
muda yang dibawanya kalah kelas dari segala hal dari Semen Padang FC.
Namun, dia menyebut ini pelajaran berharga bagi pemain mudanya untuk
menambah pengalaman.
"30 menit pertama kami sempat mengimbangi permainan Semen Padang. Namun
setelah gol pertama mental pemain kami jatuh," terangnya.
"Bagusnya anak-anak masih bersemangat menyelesaikan pertandingan. Untuk Semen Padang, hormat saya untuk mereka, tetap serius dalam menghadapi laga ini."tutup Maman.
"Bagusnya anak-anak masih bersemangat menyelesaikan pertandingan. Untuk Semen Padang, hormat saya untuk mereka, tetap serius dalam menghadapi laga ini."tutup Maman.