Yulianus Wanma(hijau)berusaha menahan laju penyerang Persewar, skor akhir 0-0.(foto;ab/jubi) |
Ambisi tim sepak bola Persewar Waropen untuk mengamankan satu tiket ke
putaran berikutnya pada lanjutan kompetisi sepak bola divisi I PSSI grup
XII sedikit terganjal setelah pada pertandingan ketiganya melawan tim
asal kota Jeruk Persinab Nabire, berakhir dengan skor kaca mata alias
0-0. Sedangkan pada pertandingan lainnya, Nusaina FC asal Maluku
berhasil menumbangkan PS Kota Tomohon Sulawesi Utara dengan skor telak
4-1 pada pertandingan yang berlangsung di stadion Marora
Serui,Jumat(21/6).
Dengan hasil ini, Mutiara Bakau julukan Persewar hanya mengoleksi 5 poin dari hasil sekali menang dan dua kali seri. Namun bagi Persinab Nabire, hasil imbang ini sudah cukup bagi mereka, walaupun belum sepenuhnya aman, dengan raihan 7 poin dari hasil 2 kali menang dan sekali seri.
Hingga pertandingan hari ketiga, pemuncak klasemen sementara dipegang oleh Persinab Nabire dengan nilai 7, disusul Persewar Waropen dengan nilai 5, Nusaina FC berada di posisi ke-tiga dengan nilai 3, Persias Asmat berada di posisi 4 dengan nilai 1 dan PS Kota Tomohon sebagai juru kunci tanpa memiliki poin akibat menderita kekalahan beruntun dari Persinab dan Nusaina FC.
Dengan hasil ini, Mutiara Bakau julukan Persewar hanya mengoleksi 5 poin dari hasil sekali menang dan dua kali seri. Namun bagi Persinab Nabire, hasil imbang ini sudah cukup bagi mereka, walaupun belum sepenuhnya aman, dengan raihan 7 poin dari hasil 2 kali menang dan sekali seri.
Hingga pertandingan hari ketiga, pemuncak klasemen sementara dipegang oleh Persinab Nabire dengan nilai 7, disusul Persewar Waropen dengan nilai 5, Nusaina FC berada di posisi ke-tiga dengan nilai 3, Persias Asmat berada di posisi 4 dengan nilai 1 dan PS Kota Tomohon sebagai juru kunci tanpa memiliki poin akibat menderita kekalahan beruntun dari Persinab dan Nusaina FC.
Pertandingan penentu akan tersaji pada Minggu(23/6) besok, antara Persewar Waropen versus PS Kota Tomohon dan pertandingan lainnya antara Persias Asmat versus Nusaina FC. Bagi anak-anak Mutiara Bakau, pertandingan terakhir melawan PS Kota Tomohon harus dimenangkan jika ingin melangkah ke putaran berikut. Jika kalah atau seri, maka peluang tersebut bisa dimiliki oleh Nusaina FC maupun Persias Asmat jika mampu menang pada dua pertandingan sisa.
Pelatih Persewar, Chris Palapessy tetap optimis kalau timnya masih memiliki peluang untuk lolos, apalagi lawan terakhir yang akan dihadapinya adalah PS Kota Tomohon.” Ya, tetap bersyukur untuk hasil imbang ini, tapi kami punya peluang untuk lolos, karena lawan kami yang terakhir adalah PS Kota Tomohon yang tidak memiliki peluang lolos,” tandasnya.
Sementara itu pelatih Persinab Nabire, Mial Armand mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya, karena bermain tidak seperti biasanya. “Ya, posisi kami aman dengan hasil imbang melawan Persewar, tapi terus terang saya kecewa dengan penampilan tim saya. Kalau mereka bermain dengan semangat dan sesuai dengan intruksi, pasti kami bisa menang. Tapi untuk pertandingan terakhir melawan Nusaina FC, hasil imbang saja sudah cukup untuk membawa kami lolos putaran berikut,” ujarnya.(ab/jubi)