Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 25 September 2013

Kalah Telak, PSBL Bandar Lampung Gagal Gapai Impian

By
Updated : Rabu, 25 September 2013 13.44.00
Impian PSBL Bandar Lampung melenggang ke Divisi Utama ISL gagal sudah. Betapa tidak, pada laga lanjutan Divisi Satu, Selasa (24/9), pasukan Gajah Utama tersebut tak mampu meraih poin bahkan dipecundangi PS Kwarta Deliserdang 0-4.


Pada pertandingan sebelumnya, Tim Gajah Utama hanya bermain imbang atas Persidi IDI Aceh 1-1. Kini PSBL menjadi juru kunci klasemen, dengan mengantongi tiga angka hasil satu kali kemenangan.

Dalam pertandingan di Asahan, Sumatera Utara tersebut, anak-anak PS Kwarta tampil agresif. Dan sejak menit awal, mereka langsung melakukan serangan.

Mendapat tekanan dari berbagai lini, para pemain PSBL hanya mampu bertahan dan memperkuat barisan belakang. Edi susanto dkk mencoba keluar dari tekanan dan melakukan serangan, tapi PS Kwarta juga kian memperketat pertahanan.

Pada menit ke-25, Kwarta melakukan serangan melalui sisi kiri pertahanan dari PSBL dan Ahmad Afandi melakukan tembakan dari kotak 16 dan gol, kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan PS Kwarta.

Unggul 1-0 membuat permainan dari PS Kwarta menjadi semakin baik bahkan kian gencar membombardir pertahanan PSBL. Namun hingga babak pertama selesai, skor tetap 1-0, untuk keunggulan PS Kwarta.

Setelah turun minum, permainan semakin sengit dan serangan dari PS Kwarta di menit 52 menghasilkan gol dan mengubah kedudukan menjadi 2-0. Gol itu dihasilkan Diki Yudistia malalui kaki kirinya.

Tertinggal 0- 2, pemain PSBL mudah terprovokasi dan mengakibatkan Dwi Setiawan mendapatkan kartu kuning. Sebaliknya, PS Krawta semakin bersemangat menambah gol. Dan Ahmad Afandi kembali menyarangkan gol ke gawang PSBL pada menit ke-57, kedudukan berubah menjadi 3-0.

Pada menit ke-58, Dwi Setiawan kembali melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan dan wasit memberi kartu kuning kedua dan membuatnya keluar lapangan.

Berkurangnya satu pemain serta cideranya sang kapten PSBL Edi Susanto, membuat pertahanan Gajah Utama semakin lemah.

Kelemahan tersebut membuat PS kwarta semakin gencar melakukan serangan. Alhasil mereka menambah keunggulannya menjadi 4-0, lewat kaki Afan Libis di menit 60.

PSBL masih mampu untuk melakukan serangan ke jantung pertahanan, Wildan yang masuk menggantikan Edi melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun keberuntungan belum berpihak ke PSBL. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 4-0 tidak berubah.

Manager PSBL, Makmur mengatakan, pihaknya minta maaf kepada penggemar PSBL karena belum mampu menjadi yang terbaik.

"Walaupun kami kalah namun telah melakukan yang terbaik dan berusaha sekuat tenaga," kata Amung sapaan akrab Makmur, saat dihubungi lewat telepon, Selasa (24/9) .

Pelatih PSBL, Fhatoni mengatakan, kesempatan menang sebenarnya ada. Namun kedewasaan pemain PS Kwarta serta banyak pengalaman membuat mereka jadi lebih bisa menguasai pertandingan.

"Dibandingkan pemain kita, mereka jauh lebih bagus dan para pemain kita banyak yang muda serta belum berpengalaman. Tetapi permainan berkelas tetap ditunjukkan PSBL, namun dewi fortuna belum berpihak kepada kita," ujarnya.

"Semua tim sama kuat, katanya, namun persiapan PSBL kurang begitu matang. Ini pembelajaran bagi kami, agar kedepan jadi lebih baik," katanya. (KAR) (www.kupastuntas.co.id/)


Berita Terkait

Comment