Tim Persis Solo mengalahkan PSMP Mojokerto dengan skor 3-1 pada
pertandingan terakhir Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion
Manahan Solo, Minggu (9/6/2013) petang.
Persis pada pertandingan itu menjamu PSMP dengan disaksikan sekitar empat ribu penonton pendukung kedua kesebelasan.
Sejak
menit awal babak pertama Persis mengambil inisiatif menyerangn dengan
menekan ke pertahanan PSMP melalui pemain depan Yanuar Ruspito dan Indra
Gunawan.
Namun, serangan Persis masih sering mampu digagalkan
berisan belakang PSMP yang dijaga pemain senior Bejo Sugiyantoro dan
Anang Ma’ruf.
Serangan Persis yang bertubi-tubi baru membuahkan
gol pada menit 15 melalui Yanuar Ruspito dari luar kotak pinalti ke arah
sudut gawang PSMP. Bola tidak dapat diantisipasi kiper Fafa Tarista
sehingga 1-0 untuk tim tuan rumah.
Persis yang unggul satu gol
seperti mendapat angin, dan serangannya sulit dibendung kapten tim PSMP
Bejo Sugiyantoro. Pada menit 33 Persis melalui Yanuar Ruspito menambah
gol menjadi 2-0.
Gol kedua Persis berawal dari bola umpan dari
lini tengah oleh Agung Budi ke depan kepada Yanuar, menang berduel
dengan pemain belakang PSMP. Yanuar langsung menembak gawang PSMP, dan
masuk.
Persis kembali menambah gol di menit 42 melalui tembakan
kaki, Indra Gunawan, yang menggetarkan gawang kiper Fafa Tarista,
sehingga menjauhkan jarak angka menjadi 3-0. Kondisi ini bertanan hingga
babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PSMP yang dilatih
oleh Hartono, mulai bangkit dengan mengimbangi serangan tim tuan rumah
yang menggunakan taktik umpan umpan pendek.
Namun, Persis justru
menaikkan tempo permainan untuk menambah gol. Saparno dan kawan-kawan
bermain habis-habisan pada bertandingan terakhirnya untuk kemenangan
timnya.
Peluang PSMP terjadi menit 56 melalui tendangan keras oleh
Bima Ragil, tetapi bola mampu diblok kiper Dian Rompi yang bermain
tenang.
Bahkan, pemain beck PSMP, Bejo Sugiyantoro yang melakukan
tembakan dari bola mati pada menit 68 hanya tipis di samping gawang Dian
Rompi, sehingga kedudukan tetap 3-0 untuk Persis.
PSMP baru bisa
memperkecil kekalahan pada menit 73 melalui kaki Asnan Aknan, setelah
memanfaatkan bola kemelut di depan mulut gawang Persis, sehingga
kedudukan menjadi 3-1.
Persis yang unggul 3-1 tersebut bertahan
hingga wasit yang memimpin pertandingan, M. Yusuf asal Sigli Aceh meniup
peluit panjang tanda babak kedua berakhir. Wasit menghadiahkan tiga
kartu kuning untuk Wahyu Setyanto (PSMP), Yogaspria, Akbar Riansyah
(Persis).
Pelatih PSMP Mojokerto Hartono, mengatakan, timnya
seperti tidak bersemangat dan kehilangan greget terutama pada babak
pertama, sehingga tidak muncul permainan terbaiknya.
“Kami heran
kenapa pemain seperti tidak ada gairah. Apakah hasil pertandingan sudah
tidak mempengaruhi posisi tim yang lolos ke 12 besar?” katanya.
Menurut Hartono, permainan PSMP mulai meningkat pada babak kedua, dan mampu menghasilkan satu gol.
Pelatih
Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan, timnya memang menargetkan
kemenangan pada pertandingan terakhir di kompetisi ini. Anak-anak
bermain penuh semangat sehingga berhasil membuat banyak peluang, tetapi
hanya tiga gol yang tercipta.
“Target kami bisa menempati
peringkat tiga di Grup 5 Kompetisi Divisi Utama LI tahun ini. Tim
setelah pertandingan ini langsung dibubarkan, ” katanya.