PSISra Sragen dan Persebi Boyolali tetap bertahan di Divisi I musim
mendatang. Hal ini menyusul dengan hasil serupa yang didapat kedua wakil
Karasidenan Surakarta itu pada kompetisi Divisi I Grup VII PSSI di mana
keduanya gagal lolos ke putaran kedua.
Melakoni laga terakhir penyisihan grup dengan format home tournament di Pati, PSISra hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Persipa di Stadion Joyokusumo, Pati, Senin (24/6) petang.
Hasil
ini membuat Laskar Sukowati yang dibesut pelatih Anwar Sambudi hanya
mampu finis di peringkat keempat klasemen akhir dengan koleksi enam poin
dari sekali menang, tiga seri dan sekali kalah. Adapun Persipa menjadi
juara grup dengan poin 10 dan berhak menjadi pemuncak klasemen Grup VII
serta lolos ke babak selanjutnya.
“Kami tetap bersyukur lolos dari
degradasi dan bertahan di Divisi I. Karena target sejak awal memang
cukup bertahan. Apalagi tim kami seluruhnya adalah pemain muda lokal
Sragen. Hasil ini sudah maksimal yang dipersembahkan pemuda Sragen,”
tambah Manajer PSISra Rus Utaryono.
Sementara itu, Persebi Boyolali gagal mempertahankan posisi runner-up
yang didapat sehari sebelumnya usai ditaklukan Persinga Ngawi, 1-3.
Posisi tim Kota Susu itu pun harus rela diambil alih Persinga dan
membuat tim tersebut lolos ke babak kedua mendampingi juara grup,
Persipa.
Satu laga lainnya, antara Persikaba Blora melawan Tunas
Jogja berakhir dengan kekalahan Persikaba 0-1 yang sekaligus
membenamkannya ke Divisi II musim depan. (Suara Merdeka)