Niat Persida Sidoarjo untuk menembus Divisi Utama nampaknya sudah bulat.
Para pengurus Laskar Jenggolo, julukan Persida, sudah menargatkan tim
ini untuk naik kasta ke Divisi Utama musim depan.
Mahfud, manajer Persida mengatakan, keinginan untuk mengantar Laskar Jenggolo lolos ke Divisi Utama, usah terpatri di benak para pengurus. "Bukan hanya saya, semua pengurus menghendaki Persida naik ke Divisi Utama," ucap Mahfud.
Setelah menjadi juara Grup 8, saat ini Persida sudah masuk ke babak 24 besar. Bergabung di Grup C, anak asuh Hayatul Fauji akan bersaing dengan Persinga Ngawi, Persipa Pati, Perseden Denpasar, Martapura FC dan Persikutim Kutai Timur.
"Persida hanya minimal runner up di Grup C untuk lolos ke Divisi Utama," timpal Wakil Ketua PSSI Sidoarjo, Rosid Mardani.
Hanya saja, lanjut Rosid, lolosnya Persida ke Divisi Utama akan berarti hampa bila tak dapat restu dari Pemkab yang notabene owner tim asli Sidoarjo ini. "Pengurus inginnya lolos ke Divisi Utama. Tapi juga harus didukung Pemkab dan masyarakat," sebur Rosid.
Hanya saja, akan jadi masalah bila Persida lolos ke Divisi Utama. Akan muncul matahari kembar di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu. Sebab di satu sisi, saat ini Sidoarjo sudah memiliki wakil di Divisi Utama, yakni Deltras.
Menurut Ketua Harian PSSI Sidoarjo, Biqintorin Musa, Persida tidak menutup kemungkian bergabung dengan klub berjuluk The Lobster itu. Hanya saja, status Deltras juga harus dijelaskan, apakah masih menjadi aset pemerintah ataukah sudah berpindah tangan ke perorangan.
"Kami berharap ada keinginan dan aksi konkret pemerintah untuk mengangkat Persida. Kalau sudah di Divisi Utama, kami akan bekerja keras," tegas Torin, sapaan akrabnya. (beritajatim.com)
Mahfud, manajer Persida mengatakan, keinginan untuk mengantar Laskar Jenggolo lolos ke Divisi Utama, usah terpatri di benak para pengurus. "Bukan hanya saya, semua pengurus menghendaki Persida naik ke Divisi Utama," ucap Mahfud.
Setelah menjadi juara Grup 8, saat ini Persida sudah masuk ke babak 24 besar. Bergabung di Grup C, anak asuh Hayatul Fauji akan bersaing dengan Persinga Ngawi, Persipa Pati, Perseden Denpasar, Martapura FC dan Persikutim Kutai Timur.
"Persida hanya minimal runner up di Grup C untuk lolos ke Divisi Utama," timpal Wakil Ketua PSSI Sidoarjo, Rosid Mardani.
Hanya saja, lanjut Rosid, lolosnya Persida ke Divisi Utama akan berarti hampa bila tak dapat restu dari Pemkab yang notabene owner tim asli Sidoarjo ini. "Pengurus inginnya lolos ke Divisi Utama. Tapi juga harus didukung Pemkab dan masyarakat," sebur Rosid.
Hanya saja, akan jadi masalah bila Persida lolos ke Divisi Utama. Akan muncul matahari kembar di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu. Sebab di satu sisi, saat ini Sidoarjo sudah memiliki wakil di Divisi Utama, yakni Deltras.
Menurut Ketua Harian PSSI Sidoarjo, Biqintorin Musa, Persida tidak menutup kemungkian bergabung dengan klub berjuluk The Lobster itu. Hanya saja, status Deltras juga harus dijelaskan, apakah masih menjadi aset pemerintah ataukah sudah berpindah tangan ke perorangan.
"Kami berharap ada keinginan dan aksi konkret pemerintah untuk mengangkat Persida. Kalau sudah di Divisi Utama, kami akan bekerja keras," tegas Torin, sapaan akrabnya. (beritajatim.com)
