James
Kokolomel memanfaatkan finalty untuk Persiram dan menggetarkan jala
gawang Persela yang dikawal Khoirul Huda (Jubi/Roberth Wanggai)
Tuan rumah Persiram Raja
Ampat dalam laga kandangnya di Stadion Mandala Jayapura, hanya
mampu bermain imbang 1-1 (0-0) melawan tim tamu Persela Lamongan, Jumat
(19/7) malam.
Dalam pertandingan itu, Wasit Fadilah mengeluarkan empat kartu kuning, dua untuk Persiram R4 dan dua untuk Persela Lamongan.
Dua gol kedua tim dipersembahkan di babak kedua. Adalah striker Persela yang juga mantan pemain Persipura, Jimy Suparno berhasil menjawab kebuntuan di menit 58, lewan umpan dari sektor kanan luar, dia berhasil merobek jala gawang Persiram yang dikawal Jendri Pitoy.
Dalam pertandingan itu, Wasit Fadilah mengeluarkan empat kartu kuning, dua untuk Persiram R4 dan dua untuk Persela Lamongan.
Dua gol kedua tim dipersembahkan di babak kedua. Adalah striker Persela yang juga mantan pemain Persipura, Jimy Suparno berhasil menjawab kebuntuan di menit 58, lewan umpan dari sektor kanan luar, dia berhasil merobek jala gawang Persiram yang dikawal Jendri Pitoy.
Kedudukan 0-1 untuk Persela tidak bertahan lama. Lima menit kemudian yakni di menit 63, James Kokolomel membalas 1-1 melalui titik putih. Hadiah finalty bagi Persiram itu diberikan wasit, setelah striker Persiram, Stevi Imbiri dijatuhkan di kotak terlarang.
Persiram sebenarnya memiliki banyak peluang untuk menghasilkan gol-gol indah mereka. Di babak pertama tercatat 3 peluang emas. Namun, sayang peluang yang dimiliki Elthon Maran, Stevi Imbiri dan Lee, S.Y gagal diselesaikan dengan baik.
Kondisi yang sama juga terjadi di babak kedua. Tercatat 5 peluang Persiram untuk menambah pundi-pundi gol, namun sayang seluruh peluang itu terbuang percuma. Hal ini diakui pelatih Persiram, Gomes Olivera. Gomes menyesalkan seluruh peluang emas Persiram yang terbuang sia-sia.
Sebaliknya, bagi Persela Lamongan point satu merupakan hal yang berharga. Melalui pelatih kepalanya, Didik Ludianto mengaku puas dan akan menjadikan modal berharga dalam laga tandang berikutnya melawan Perisidafon Dafonsoro. (Jubi)
