Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 20 Juli 2013

Persik Kediri Targetkan Tujuh Poin

By
Updated : Sabtu, 20 Juli 2013 00.11.00
Persik Kediri pekan ini telah memulai rutinitas tim setelah libur awal puasa dengan menggelar latihan rutin. Kendati putaran dua babak 12 besar Divisi Utama masih digelar Agustus mendatang, tim bermaskot Macan Putih sudah memulai persiapan dengan sangat intensif, baik dari aspek fisik maupun strategi.

Bisa dimaklumi, Persik bakal memasuki fase krusial di putaran dua nanti dan menjadi penentu ambisi ke kompetisi level tertinggi. Persik harus mengoleksi poin maksimal di tiga pertandingan sisa untuk bisa melaju ke babak semifinal. Lalu, bagaimana syarat minimal Persik menjadi juara Grup A?

Menyediakan tujuh poin tambahan. Itulah syarat minimal tim kebanggaan Persikmania untuk tetap menjaga posisi sebagai penguasa klasemen. Setelah sempat terpeleset di laga terakhir putaran pertama kontra PSCS Cilacap, upaya Persik untuk menjaga dominasi sekaligus jangkauan para pesaingnya agak terganggu.

Tapi tujuh angka sebenarnya bukan angka yang mustahil dan malah sangat bisa diperoleh sejauh tim asuhan Aris Budi Sulistyo bisa menjaga performa. Dua pertandingan kandang lawan PSCS Cilacap dan Persisko Tanjabar menjadi pertandingan yang harus dimenangkan. Dengan begitu enam angka sudah di dalam genggaman.

Persik tinggal mencari minimal satu angka di Tulungagung saat menantang Perseta, sehingga poin maksimal Persik adalah 13 poin di akhir babak 12 besar. Bagaimana kans PSCS sebagai pesaing utama? Dengan asumsi menang atas Perseta dan Persisko, serta kalah di kandang Persik, maka poin maksimal PSCS adalah 12 poin.

“Benar, kami sudah tidak boleh kalah lagi di putaran dua babak 12 besar. Minimal tujuh poin harus dikoleksi Persik untuk menjadi juara grup dan saya optimistis bisa melakukannya. Tim sudah berkomitmen untuk menjadi juara grup dan kekalahan dari PSCS adalah untuk terakhir kalinya,” cetus Aris Budi Sulistyo, sang pelatih.

Aris Budi menyebut sejauh ini tidak ada problem apa pun walau tim harus libur panjang sebelum masuk putaran dua pada 19 Agustus mendatang. Rencananya dia bakal memberikan beberapa kali ujicoba untuk menjaga kebugaran pemain, walau menghadapi tim dengan kekuatan lebih lemah.

Dia juga mengingatkan bahwa hitung-hitungan peluang itu bisa berubah tergantung penampilan tim. “Paling aman adalah berusaha meraih kemenangan di semua pertandingan. Di Tulungagung misalnya, cukup riskan kalau hanya mengincar satu angka. Kalau bisa menang, ya kami harus mengambil kesempatan itu,” tambahnya.

Dia sekaligus mengingatkan agar tim tetap enjoy dan tidak merasa dalam tekanan dengan ketatnya persaingan di babak 12 besar. Maklum, setelah mengalami kekalahan pertama dalam musim ini, kerja Macan Putih sedikit lebih berat dan dibutuhkan mental tebal untuk kembali ke trek semestinya.


Berita Terkait

Comment