Djibril Coulibaly telah mengoleksi 18 gol bersama Barito Putra.
Striker Barito Putra, Djibril Coulibaly, tak ingin terbebani dengan
perburuan gelar top socrer Liga Super Indonesia (ISL) 2012-13. Meski
peluang terbuka, Djibril memilih untuk lebih fokus terhadap kemenangan
timnya.
Debut Djibril di pentas ISL memang cukup memukau. Pemain berusia 26 tahun itu telah mengkoleksi 18 gol bersama Barito dan menempati urutan ke-3 daftar pencetak gol terbanyak sementara di kompetisi tertinggi tanah air.
Urutan pertama masih dipegang oleh striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, dengan 23 gol. Sedangkan di posisi kedua bercokol striker Persib Bandung, Sergio van Dijk dengan 19 gol. Dengan sisa empat laga yang dimiliki Barito, Djibril masih berpeluang menyodok ke urutan pertama.
“Soal merebut gelar top-scorer saya berusaha hanya menampilkan yang
terbaik dalam empat laga sisa untuk mencetak gol karena pekerjaan saya
memang mencetak gol,” ujar pemain 26 tahun itu saat berbincang dengan
VIVAbola.
“Tapi lebih penting mengantarkan tim meraih kemenangan. Kalau bisa meraih gelar top-scorer, Alhamdullilah. Seperti diketahui, sulit menjadi pencetak gol terbanyak di ISL,” sambung mantan ujung tombak Al-Ahli tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Djibril mengaku puas dengan performa timnya muasim ini. Meski menyandang status tim promosi, Laskar Antasari mampu menempati urutan keenam klasemen sementara ISL 2012-13 dengan koleksi 49 poin. "Kami telah membuktikan bisa bersaing di jajaran tim papan atas klasemen,” kata Djibril.
Mengenai masa depannya, Djibril belum berpikir terlalu jauh. Apalagi kontraknya dengan Barito masih berlaku hingga Desember 2013. Terkait adanya rumor ketertarikan Persib Bandung, Djibril mencoba diplomatis.
“Fokus saya hanya untuk Barito karena saya masih memiliki kontrak sampai Desember. Saya menaruh respek kepada Barito yang telah memberikan kepercayaan kepada saya,” katanya. "Semua masih bisa terjadi. Karena saya belum dapat melihat bagaimana ke depannya," beber Djibril. (vivabola)
“Tapi lebih penting mengantarkan tim meraih kemenangan. Kalau bisa meraih gelar top-scorer, Alhamdullilah. Seperti diketahui, sulit menjadi pencetak gol terbanyak di ISL,” sambung mantan ujung tombak Al-Ahli tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Djibril mengaku puas dengan performa timnya muasim ini. Meski menyandang status tim promosi, Laskar Antasari mampu menempati urutan keenam klasemen sementara ISL 2012-13 dengan koleksi 49 poin. "Kami telah membuktikan bisa bersaing di jajaran tim papan atas klasemen,” kata Djibril.
Mengenai masa depannya, Djibril belum berpikir terlalu jauh. Apalagi kontraknya dengan Barito masih berlaku hingga Desember 2013. Terkait adanya rumor ketertarikan Persib Bandung, Djibril mencoba diplomatis.
“Fokus saya hanya untuk Barito karena saya masih memiliki kontrak sampai Desember. Saya menaruh respek kepada Barito yang telah memberikan kepercayaan kepada saya,” katanya. "Semua masih bisa terjadi. Karena saya belum dapat melihat bagaimana ke depannya," beber Djibril. (vivabola)
