Persibo 1949 memastikan satu tempat di kompetisi Divisi III PSSI setelah
menjadi runner up grup VI. Hasil akhir tersebut menyusul kemenangan
tipis kesebelasan tuan rumah melawan Kresna FC Surabaya 1-0 di Stadion
Letjen H Soedirman Bojonegoro, Rabu (30/10/2013).
Usai pertandingan, pelatih Persibo 1949, Gatut Asiar Amansari mengatakan para pemainnya melaksanakan instruksi dengan baik yang ia perintahkan. Ia juga mengaku sempat melihat latihan tim lawan yang menggunakan formasi 3-4-3. Gatut langsung mengantisipasi dengan menggunakan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Libero di lini belakang.
"Hasilnya bisa menang 1-0 dan memastikan lolos dari grup VI," terangnya.
Ia juga sudah membaca permainan Kresna FC Surabaya. Pasalnya saat laga sebelumnya tim kesebelasan asal Surabaya itu sering melakukan crossing bola-bola atas. Sehingga anak-anak di lapangan mudah membacanya dengan baik terutama kinerja Libero yang sangat efektif menahan serangan lawan.
Ditambahkan, meskipun pertandingan sempat ricuh lantaran salah seorang pemain tim yang dilatih Bambang Sumantri itu diinatruksikan untuk merusak permainan anak-anak.
"Saya sudah membaca pemain itu untuk memancing emosi anak-anak. Tetapi anak-anak sudah saya instruksikan jangan terpancing emosi," terangnya.
Setelah memastikan lolos mendampingi Lamongan FC, Gatut masih harus menunggu hasil manajer meeting grouping nanti. Sembari menunggu manajer meeting, ia akan terus melatih para pemain Persibo 1949.
Hasil klasemen akhir grup VI Divisi III PSSI : Lamongan FC 7 poin (juara grup), Persibo 1949 6 pon (runner up grup), Kresna FC Surabaya 2 poin dan Gen-B Mojokerto 1 poin. Kedua tim tersebut akan bergabung dengan 16 tim lainnya dari delapan grup Divisi III yang lolos di babak selanjutnya. (blogbojonegoro.com) (KAR)
Usai pertandingan, pelatih Persibo 1949, Gatut Asiar Amansari mengatakan para pemainnya melaksanakan instruksi dengan baik yang ia perintahkan. Ia juga mengaku sempat melihat latihan tim lawan yang menggunakan formasi 3-4-3. Gatut langsung mengantisipasi dengan menggunakan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Libero di lini belakang.
"Hasilnya bisa menang 1-0 dan memastikan lolos dari grup VI," terangnya.
Ia juga sudah membaca permainan Kresna FC Surabaya. Pasalnya saat laga sebelumnya tim kesebelasan asal Surabaya itu sering melakukan crossing bola-bola atas. Sehingga anak-anak di lapangan mudah membacanya dengan baik terutama kinerja Libero yang sangat efektif menahan serangan lawan.
Ditambahkan, meskipun pertandingan sempat ricuh lantaran salah seorang pemain tim yang dilatih Bambang Sumantri itu diinatruksikan untuk merusak permainan anak-anak.
"Saya sudah membaca pemain itu untuk memancing emosi anak-anak. Tetapi anak-anak sudah saya instruksikan jangan terpancing emosi," terangnya.
Setelah memastikan lolos mendampingi Lamongan FC, Gatut masih harus menunggu hasil manajer meeting grouping nanti. Sembari menunggu manajer meeting, ia akan terus melatih para pemain Persibo 1949.
Hasil klasemen akhir grup VI Divisi III PSSI : Lamongan FC 7 poin (juara grup), Persibo 1949 6 pon (runner up grup), Kresna FC Surabaya 2 poin dan Gen-B Mojokerto 1 poin. Kedua tim tersebut akan bergabung dengan 16 tim lainnya dari delapan grup Divisi III yang lolos di babak selanjutnya. (blogbojonegoro.com) (KAR)
