Peluang Perssi Kota Sukabumi untuk lolos dari fase grup dalam Kompetisi Sepakbola
Divisi II PSSI menipis. Hal itu disebabkan pada pertandingan kemarin,
Perssi takluk 0-1 dari UNI Bandung. Perssi harus mendulang poin penuh
pada dua sisa pertandingan melawan Persipo Purwakarta dan Persigar
Garut.
Tak hanya itu, Perssi baru bisa lolos ke fase berikutnya jika PSGJ Cirebon atau UNI gagal dalam sisa pertandingan selanjutnya. “Kita masih memiliki peluang, moga saja anak-anak bermain maksimal dan mampu mendapat poin penuh pada dua laga nanti,” ujar pelatih Perssi Haryanto.
Yanto mengatakan, dalam pertandingan melawan UNI kemarin keberuntungan masih belum berpihak kepada tim asal Kota Sukabumi ini. Padahal beberapa peluang tercipta pada menit-menit awal. Tercatat tiga peluang di babak pertama dan dua di babak kedua berhasil diciptakan para pemain Perssi. Namun penyelesaian yang kurang baik, menyebabkan peluang itu gagal di konversi menjadi gol. “Dari segi penguasaan bola kita masih unggul sekitar 55 persen. Namun penyelesaian akhir masih menjadi masalah,” katanya.
Menurut Yanto, kepemimpinan wasit pun menjadi kendala pada pertandingan kemarin. Beberapa kali peluang gagal dimanfaatkan karena para pemain dianggap dalam posisi offside. Tak hanya itu, kondisi lapangan yang kurang baik pun menjadi penyebab kekalahan Perssi. “Kondisi lapangan yang buruk pun menjadi kendala, kiper kita tertipu. Arah bola yang dilesatkan pemain UNI membelok karena kondisi lapangan yang tidak rata,” tuturnya.
Sementara itu, kekalahan ini masih belum berpengaruh terhadap posisi Perssi di klasemen sementara. Perssi masih duduk di posisi empat dengan poin empat dari empat pertandingan. Yanto berharap Perssi bisa menjaga peluang lolos dengan memenangi pertandingan melawan Persipo Purwakarta Senin mendatang.(KAR) (radarsukabumi)
Tak hanya itu, Perssi baru bisa lolos ke fase berikutnya jika PSGJ Cirebon atau UNI gagal dalam sisa pertandingan selanjutnya. “Kita masih memiliki peluang, moga saja anak-anak bermain maksimal dan mampu mendapat poin penuh pada dua laga nanti,” ujar pelatih Perssi Haryanto.
Yanto mengatakan, dalam pertandingan melawan UNI kemarin keberuntungan masih belum berpihak kepada tim asal Kota Sukabumi ini. Padahal beberapa peluang tercipta pada menit-menit awal. Tercatat tiga peluang di babak pertama dan dua di babak kedua berhasil diciptakan para pemain Perssi. Namun penyelesaian yang kurang baik, menyebabkan peluang itu gagal di konversi menjadi gol. “Dari segi penguasaan bola kita masih unggul sekitar 55 persen. Namun penyelesaian akhir masih menjadi masalah,” katanya.
Menurut Yanto, kepemimpinan wasit pun menjadi kendala pada pertandingan kemarin. Beberapa kali peluang gagal dimanfaatkan karena para pemain dianggap dalam posisi offside. Tak hanya itu, kondisi lapangan yang kurang baik pun menjadi penyebab kekalahan Perssi. “Kondisi lapangan yang buruk pun menjadi kendala, kiper kita tertipu. Arah bola yang dilesatkan pemain UNI membelok karena kondisi lapangan yang tidak rata,” tuturnya.
Sementara itu, kekalahan ini masih belum berpengaruh terhadap posisi Perssi di klasemen sementara. Perssi masih duduk di posisi empat dengan poin empat dari empat pertandingan. Yanto berharap Perssi bisa menjaga peluang lolos dengan memenangi pertandingan melawan Persipo Purwakarta Senin mendatang.(KAR) (radarsukabumi)