Sudah mengarahkan bidikan ke sejumlah pemain anyar, bukan berarti
Persepam Madura United sudah mengamankan asetnya. Beberapa pemain masih
menunggu kepastian masa depannya di Madura karena belum ada upaya
pembicaraan dari manajemen.
Pemain yang masih menunggu negosiasi dari manajemen adalah dua pemain
asing Aboubakar Sillah dan Ali Khadaffi, serta tiga pemain lokal Issac
Djober, Busari, serta kiper Alfonsius Kelvan. Dari ketiganya, hanya
Busari yang belum memperjelas keinginannya bertahan atau tidak di Pulau
Garam.
Sedangkan empat pemain lainnya rata-rata menyatakan siap melanjutkan
karir di Persepam dan tinggal menunggu sikap manajemen. Sillah yang
menjadi benteng tangguh bagi Sape Kerap musim lalu sudah menyatakan
niatnya untuk terus bersama Persepam.
“Saya senang berada di Madura dan ingin tetap bertahan di sini.
Bahkan kalau perlu saya berganti agen untuk tetap memperkuat Persepam.
Tapi sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut dari manajemen,” ujar
pemain yang didatangkan Persepam di pertengahan musim.
Dia merasa keberadaannya di Madura sudah cukup nyaman, karena sudah
mengenal pemain lain terutama Fachrudin Wahyudi yang menjadi tandemnya
sebagai centre back. Ali Khadaffi juga belum mendapatkan sinyal terkait
nasibnya musim depan.
Khusus untuk Khadaffi, tampaknya masih menunggu kejelasan transfer
Ezequiel Gonzales dari Persiba Bantul. Jika keinginan Sape Kerap
mendatangkan Ezequiel berhasil, mungkin Khadaffi bakal tersingkir jika
melihat rencana PT Liga Indonesia menggagas kemungkinan pemakaian tiga
pemain asing.
Sedangkan Busari masih menunggu ibunya yang melaksanakan ibadah haji
sebelum memutuskan masa depannya di Madura. Pemain yang musim ini
mencetak enam gol untuk Persepam, belum akan membuat keputusan sebelum
kedatangan sang ibu, walau manajemen menawarkan kontrak baru.
Pemain yang mulai tidak sabar adalah Issac Djober dan Alfonsius
Kelvan. Keduanya mengaku sudah mendapatkan tawaran dari klub lain namun
menunggu kepastian kelanjutan kontrak di Persepam. Kiper Alfonsius
tengah diminati Persisam Samarinda.
Manajer Persepam Achsanul Qosasih menyatakan, pihaknya secara
bertahap akan membuka komunikasi dengan para pemain lawas. Rencananya
paling lambat awal November pihaknya sudah bertemu dengan pemain yang
memiliki kans dipertahankan musim depan.
“Kami tidak tinggal diam terhadap skuad yang akan dipertahankan.
Semua nama-nama sudah ada di manajemen. Tapi semuanya butuh waktu dan
tidak bisa sekaligus dilakukan,” jelasnya. Persepam sendiri sebelumnya
sudah mengikat komitmen secara verbal dengan Zaenal Arif, Michael Orah
dan Rossy Noprihanis.