Pro Duta FC berhasil menuntaskan misinya dengan menjadi kampiun playoff
Indonesian Premier League (IPL) usai mengalahkan Persepar Palangkaraya
3-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin.
Manajer Pro Duta FC, Ansyari Lubis, mengatakan pertandingan berjalan keras dengan jual beli serangan yang terjadi di babak pertama. Bahkan, Ansyari mengakui timnya sempat kewalahan menghadapi Persepar.
“Di babak pertama, kita kewalahan dengan agresivitas lawan yang menyerang dari segala lini. Syukurnya, kita bermain sabar dan memanfaatkan kelengahan lawan hingga akhirnya mampu memenangkan pertandingan,” kata Ansyari.
Dikatakan, dengan menjuarai babak playoff ini menunjukkan bahwa skuad Kuda Pegasus pantas bermain di level Indonesian Super League (ISL) musim depan.
“Kita sudah tunjukkan kemampuan kita dengan menjuarai babak playoff dan saat ini kita sedang menunggu kebijakan PSSI yang akan melakukan verifikasi,” tambahnya.
Pro Duta mengungguli Persepar melalui gol Rahmad Hidayat di menit 14, Arif Sajali menit 60, dan Abdul Majid Mony menit 68. Dua gol Persepar disumbangkan Kim Sang-Duk masing-masing menit 28 dan 84.
Kendati berhasil menjadi tim terbaik sepanjang playoff IPL, Pro Duta tidak mendapatkan piala. Bahkan, kemenangan tersebut seolah terasa layaknya sukses merebut tiga poin di kandang lawan. Demikian disampaikan striker Kuda Pegasus, Ghozali M Siregar.
“Ya, kami kembali ke Medan ibarat membawa pulang tiga poin sambil menunggu pengumuman lolos proses verifikasi PSSI. Kami layaknya juara tanpa piala," sebut Ghozali. (waspada.co.id) (KAR)
Manajer Pro Duta FC, Ansyari Lubis, mengatakan pertandingan berjalan keras dengan jual beli serangan yang terjadi di babak pertama. Bahkan, Ansyari mengakui timnya sempat kewalahan menghadapi Persepar.
“Di babak pertama, kita kewalahan dengan agresivitas lawan yang menyerang dari segala lini. Syukurnya, kita bermain sabar dan memanfaatkan kelengahan lawan hingga akhirnya mampu memenangkan pertandingan,” kata Ansyari.
Dikatakan, dengan menjuarai babak playoff ini menunjukkan bahwa skuad Kuda Pegasus pantas bermain di level Indonesian Super League (ISL) musim depan.
“Kita sudah tunjukkan kemampuan kita dengan menjuarai babak playoff dan saat ini kita sedang menunggu kebijakan PSSI yang akan melakukan verifikasi,” tambahnya.
Pro Duta mengungguli Persepar melalui gol Rahmad Hidayat di menit 14, Arif Sajali menit 60, dan Abdul Majid Mony menit 68. Dua gol Persepar disumbangkan Kim Sang-Duk masing-masing menit 28 dan 84.
Kendati berhasil menjadi tim terbaik sepanjang playoff IPL, Pro Duta tidak mendapatkan piala. Bahkan, kemenangan tersebut seolah terasa layaknya sukses merebut tiga poin di kandang lawan. Demikian disampaikan striker Kuda Pegasus, Ghozali M Siregar.
“Ya, kami kembali ke Medan ibarat membawa pulang tiga poin sambil menunggu pengumuman lolos proses verifikasi PSSI. Kami layaknya juara tanpa piala," sebut Ghozali. (waspada.co.id) (KAR)
