PS Nunukan akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya PS PU
Palangkaraya pada lanjutan laga ketiga Divisi Dua Liga Indonesia ke
XVIII 2013 grup F yang berakhir dengan skor tipis 2-1, Minggu (29/9).
Meskipun tampil menekan sejak kick-off babak pertama dimulai, namun pemain belakang PS PU Palakaraya yang dimotori oleh M Abdul Fakih mampu menahan segala gempuran 3 striker andalan PS Nunukan yakni Nikie Rambadan, Arianis dan Iwan. Bahkan, PS PU Palangkaraya yang mampu membuat gol pembuka melalui tendangan Yogi Ardianto di menit ke-8 saat kiper PS Nunukan Airlangga Pribadi tidak mampu mengantisipasi bola yang datang tiba-tiba.
Keunggulan 1-0 tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, pada menit ke 29 Asman mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan keras menggunakan kaki kanannya pada saat terjadinya kemelut di depan gawang PS PU Palangkaraya.
Hingga babak pertama usia, skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, masing-masing kesebelasan tampaknya mulai mengubah strategi serangan dan melakukan beberapa pergantian pemain agar mampu menghasilkan gol.
PS Nunukan yang memiliki ball position lebih dibandingkan lawannya tampak semakin menekan. Namun, gol kemenangan yang diharapkan tidak kunjung tiba. Beberapa peluang tercipta namun tidak dapat dimanfaatkan pemain depan. Hingga terjadi counter attack yang dilakukan sangat cepat membuat pemain belakang PS Nunukan tidak mampu mengimbangi kecepatan Ichsan Zaenudin yang mengiring si kulit bundar dari tengah lapangan menuju gawang dan membuat Airlangga Pribadi kembali memungut bola di jalanya sendiri di menit ke-86.
Skor berubah menjadi 2-1. Hingga waktu 90 menit normal berakhir, skor masih tetap 2-1. Dengan demikian PS PU Palangkaraya akhirnya mampu meraih poin penuh pada pertandingan perdananya.
Manger PS Nunukan Hairil yang ditemui media ini usai pertandingan mengatakan, apapun hasilnya itulah yang diterima. Seluruh pemain sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menang.Tapi, inilah yang terjadi. Kemenangan milik lawan.
“Kita masih memiliki peluang lolos. Masih ada 2 pertandingan lagi. Sejak babak pertama kita mengusai permainan. Tentunya, hasil ini akan membuat kami bekerja keras, utamanya para pemain untuk meraih poin penuh di 2 laga tersisa,” ungkap Haril yakin.
Sementara pada partai kedua yang dilakoni PS Nunukan melawan Persesam Sampit yang berlangsung pukul 19.30 Sabtu (28/9) kemarin berakhir imbang 1-1.
Dengan demikian, PS Nunukan sebagai tuan rumah harus puas berbagai poin dengan tim asal Kalimantan Tengah (Kalteng). Dan PS Nunukan saat ini hanya memiliki 1 poin di bawah Bontang Mitra United dan PS PU Palangkaraya yang telah memiliki masing-masing 3 poin.
Gol pertama tercipta ketika babak pertama baru berlangsung 12 menit. Melalui tendangan bebas yang dilesakkan pemain tengah PS Nunukan Muhammad Al Hadad sekitar 31 meter dari gawang Persisam melaju ke arah kiri tiang gawang dan tak mampu ditepis penjaga gawang sehingga menggetarkan jala gawang. Hasil sementara 1-0 untuk keunggulan PS Nunukan.
Namun, di menit ke-27, Persesam Sampit akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1 sama berkat tendangan bebas oleh Ahmad Ramdhani yang sukses mengecoh penjaga gawang PS Nunukan. Hingga babak kedua berakhir, skor masing tetap imbang 1-1. (sam/ica)
Meskipun tampil menekan sejak kick-off babak pertama dimulai, namun pemain belakang PS PU Palakaraya yang dimotori oleh M Abdul Fakih mampu menahan segala gempuran 3 striker andalan PS Nunukan yakni Nikie Rambadan, Arianis dan Iwan. Bahkan, PS PU Palangkaraya yang mampu membuat gol pembuka melalui tendangan Yogi Ardianto di menit ke-8 saat kiper PS Nunukan Airlangga Pribadi tidak mampu mengantisipasi bola yang datang tiba-tiba.
Keunggulan 1-0 tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, pada menit ke 29 Asman mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan keras menggunakan kaki kanannya pada saat terjadinya kemelut di depan gawang PS PU Palangkaraya.
Hingga babak pertama usia, skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, masing-masing kesebelasan tampaknya mulai mengubah strategi serangan dan melakukan beberapa pergantian pemain agar mampu menghasilkan gol.
PS Nunukan yang memiliki ball position lebih dibandingkan lawannya tampak semakin menekan. Namun, gol kemenangan yang diharapkan tidak kunjung tiba. Beberapa peluang tercipta namun tidak dapat dimanfaatkan pemain depan. Hingga terjadi counter attack yang dilakukan sangat cepat membuat pemain belakang PS Nunukan tidak mampu mengimbangi kecepatan Ichsan Zaenudin yang mengiring si kulit bundar dari tengah lapangan menuju gawang dan membuat Airlangga Pribadi kembali memungut bola di jalanya sendiri di menit ke-86.
Skor berubah menjadi 2-1. Hingga waktu 90 menit normal berakhir, skor masih tetap 2-1. Dengan demikian PS PU Palangkaraya akhirnya mampu meraih poin penuh pada pertandingan perdananya.
Manger PS Nunukan Hairil yang ditemui media ini usai pertandingan mengatakan, apapun hasilnya itulah yang diterima. Seluruh pemain sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menang.Tapi, inilah yang terjadi. Kemenangan milik lawan.
“Kita masih memiliki peluang lolos. Masih ada 2 pertandingan lagi. Sejak babak pertama kita mengusai permainan. Tentunya, hasil ini akan membuat kami bekerja keras, utamanya para pemain untuk meraih poin penuh di 2 laga tersisa,” ungkap Haril yakin.
Sementara pada partai kedua yang dilakoni PS Nunukan melawan Persesam Sampit yang berlangsung pukul 19.30 Sabtu (28/9) kemarin berakhir imbang 1-1.
Dengan demikian, PS Nunukan sebagai tuan rumah harus puas berbagai poin dengan tim asal Kalimantan Tengah (Kalteng). Dan PS Nunukan saat ini hanya memiliki 1 poin di bawah Bontang Mitra United dan PS PU Palangkaraya yang telah memiliki masing-masing 3 poin.
Gol pertama tercipta ketika babak pertama baru berlangsung 12 menit. Melalui tendangan bebas yang dilesakkan pemain tengah PS Nunukan Muhammad Al Hadad sekitar 31 meter dari gawang Persisam melaju ke arah kiri tiang gawang dan tak mampu ditepis penjaga gawang sehingga menggetarkan jala gawang. Hasil sementara 1-0 untuk keunggulan PS Nunukan.
Namun, di menit ke-27, Persesam Sampit akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1 sama berkat tendangan bebas oleh Ahmad Ramdhani yang sukses mengecoh penjaga gawang PS Nunukan. Hingga babak kedua berakhir, skor masing tetap imbang 1-1. (sam/ica)
