Eksekutif Komite (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi
Indonesia Premier League (IPL) dan Divisi Utama LPIS. Tapi demi proses
unifikasi liga, PSSI akan membuat format ulang kompetisi IPL. "Exco
memutuskan untuk menghentikan IPL dan Divisi Utama LPIS," kata Sekjen
PSSI Joko Driyono di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (30/9).
Namun penghentian ini bersifat sementara. Itu karena PSSI meminta Sekjen untuk memutar IPL dengan format baru. Format baru tersebut, kata Sekjen, akan diputuskan pekan ini. Tapi sebelum mengambil keputusan, PSSI akan menggelar rapat dengan 11 klub IPL dan sejumlah klub divisi utama, serta LPIS. "Sekjen diminta untuk mengkomunikasikannya dengan forum klub kita akan meeting dengan klub dan LPIS, 2 Oktober mendatang di Hotel Sultan," terangnya.
Keputusan menghentikan sementara IPL diambil exco setelah memperhatikan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 18 September lalu. Dalam keputusannya, komdis meminta PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk merevisi klasemen dan jadwal IPL beserta Divisi Utama. Revisi itu harus dilakukan seminggu setelah putusan komdis berlaku. Sayang hingga batas yang ditentukan, yakni 25 September lalu, LPIS tak kunjung mengubah klasemen. "Kesimpulannya, kompetisi IPL beserta Divisi Utama putaran 1 dan 2 dinyatakan gagal," kata Joko Driyono.(abu/jpnn)