"Jujur saja saya merasa terganggu soal desas-desus yang menyatakan saya membuka pintu negosiasi dengan Persebaya. Saya tegaskan kabar tersebut tidak benar," kata Andik Vermansah.
Untuk saat ini Andik Vermansah menegaskan sulit bagi dirinya menerima tawaran Persebaya, mengingat kasus dualisme Tim Bajul Ijo masih memanas. Andik Vermansah tiga musim terakhir telah menjadi bagian dari Persebaya 1927 yang berkiprah di LPI. Ia menanggung beban moral jika harus pindah ke Persebaya, klub dengan nama sama yang berstatus juara Divisi Utama PT Liga Indonesia.
"Saya tidak mau ikut-ikut terjebak dalam konflik politik dualisme Persebaya. Daripada kepindahan saya akan membuat situasi memanas, lebih baik saya bermain di klub luar Surabaya musim depan," kata pemain yang sempat menjalani tes di klub J-League, Ventforet Kofu, bulan Oktober lalu itu.
Andik Vermansah menambahkan kalau penolakannya telah disampaikan ke Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23 yang di LSI musim depan akan menangani Persebaya. (bolanews) (ICH)
