Seleksi pemain menjadi tahap awal
Persita untuk membentuk tim musim depan. Padahal tim berjuluk Pendekar
Cisadane itu belum menentukan sosok pelatih kepala.
Langkah itu diambil manajemen agar persiapan tak terlambat.
Meski terlihat buru-buru, itu dianggap tidak menjadi masalah. Jadi
ketika pelatih telah ditentukan, bayangan tim sudah terbentuk.
"Seleksi kami lakukan sejak Senin (25/11) sampai Rabu (27/11). Ada
sekitar 100 pemain yang ikut," kata asisten pelatih Giman Nurjaman.
Jumlah tersebut membuat optimistis pengelola klub dalam menjalani
penyatuan liga 2014. Dengan kuantitas yang besar makan peluang untuk
menemukan sosok berkualitas juga semakin besar.
Banyaknya pemain yang mendaftar juga menunjukkan eksistensi Persita
dalam kancah pesepakbolaan Indonesia masih diperhitungkan. Itu bisa
menjadi modal bagi manajemen dalam mencari sponsor.
Dari jumlah itu, Giman telah menentukan nama-nama yang lolos. Rendy
siregar dan Ade Suhendra ikut dalam rombongan itu. "Sekarang sudah
menyusut menjadi 22 orang. Jumlah tersebut akan digabung dengan 11
pemain lama dan tujuh orang dari Persita U-21 untuk menentukan skuat
musim depan," ujarnya.
40 pemain itu nantinya akan mulai latihan intensif pada awal
Desember. Menu latihan yang akan diberikan kepada Rio Ramandhika dkk.
lebih banyak ke fisik.
"70 persen latihan seputar fisik dan sisanya hanya untuk mengasah
insting dengan bola saja. Kami juga akan mengadakan tes VO2 Max. Karena
mereka baru melewatkan kompetisi yang off, maka kami tidak menargetkan
level yang tinggi. Mencapai angka 60 saja itu sudah bagus," tutur Giman.
Selanjutnya jumlah itu akan dikerucutkan menjadi 23 atau 25 pemain.
"Pelatih baru yang akan menetapkan pemain-pemain yang dipilih ataupun
dicoret. Sejauh ini nama-nama seperti Zaenal Abidin, Suimin Diharja
masih menjadi nominasinya," ucap Giman. (bolanews) (KAR)