“Ini merupakan ucapan syukur atas keberhasilan PSS menjadi
juara. Kami melakukan pawai untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
Tidak hanya suporter yang berbahagia atas pencapaian PSS tapi juga
masyarakat,” kata Trimurti Wahyu Wibowo, sesepuh Brigata Curva Sud
(BCS), salah satu kelompok suporter PSS.
Pawai juara akan diikuti tidak kurang 5.000 suporter. Menurut
koordinator pawai, Deny Ardiansyah, jarak tempuh arak-arakan itu
mencapai 20 km.
“Pawai melewati beberapa wilayah di Sleman. Tapi kami juga melewati daerah Kota Yogyakarta. Karena itu, kami melakukan koordinasi dengan suporter lain. Tidak kurang 5.000 suporter yang melakukan pawai,” jelas Deny.
PSS termasuk salah satu dari sedikit klub DU yang sehat. Karena itu,
manajemen tak pernah kesulitan menyelesaikan gaji dan bonus pemain.
Bahkan klub sudah memiliki dana yang siap digunakan untuk perekrutan
pemain menghadapi kompetisi musim depan.
“Semua gaji dan bonus sudah diselesaikan. Termasuk bonus juara,
Besarannya tak perlu disebutkan. Kami juga telah menyelesaikan semua
kewajiban. Jadi, kami tidak memiliki utang saat kompetisi berakhir,”
kata manajer Supardjiono. (bolanews) (ICH)
