Namun, pertandingan yang seharusnya diikuti empat klub, kini hanya diikuti tiga tim. Adapun hal ini dikarenakan Perlak Raya menyatakan mundur sebelum kompetisi dimulai. Panitia Pelaksana, Azzam Nasution, didampingi anggota Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Brustam menyatakan mundurnya Perlak Raya tidak mengganggu jalannya pertandingan, mengingat kompetisi tetap akan digelar dengan tiga tim peserta.
“Mereka mundur dengan alasan yang tidak jelas. Terkait hal ini, kita akan laporkan ke pusat, barulah di sana nanti akan digelar rapat,” tambah Brustam baru-baru ini.
Ofisial Perlak Raya, Jailani, menyatakan timnya mundur karena mengklaim peraturan yang diterapkan dalam technical meeting tidak sesuai dengan keputusan di Jakarta. Diakui, Perlak Raya mennyatakan mundur karena terlalu banyak perdebatan dan peraturan yang dibahas tidak sesuai.
Pelatih TGM, Sabda Lumbantoruan, mengatakan tim telah siap untuk bertanding habis-habisan melawan Rumbai FC. Didampingi Manajer Tim Stevie Lim, Sabda menambahkan TGM tidak ingin kehilangan poin di laga perdana.
“Ini sangat menentukan di pertandingan selanjutnya dan kami optimis bisa mengamankan tiga poin,” katanya. (waspada) (ICH)
