Bergabung dengan tiga tim lainnya yakni, PS Rumbai, Persepase Aceh, dan Perlak Raya Aceh, TGM bersaing mencari dua tiket promosi ke Divisi I musim depan dalam kompetisi Divisi II Nasional Liga Amatir Indonesia Zona Sumbagut.
Pelatih TGM Sabda Lumbantoruan didampingi Asisten Pelatih Dani Ananda mengatakan tim besutannya tak mau mengulangi kegagalan menembus Divisi I seperti musim sebelumnya yang kalah selisih gol dari rival sekotanya, Kwarta FC.
"Bagi kami ini kesempatan baik, menjadi tuan rumah. Tahun lalu kami gagal karena kalah selisih gol dari Kwarta. Musim ini, kami tak mau mengulanginya, TGM harus promosi ke Divisi I musim depan," tegasnya.
“Pengalaman ketika main di fase penyisihan grup adalah kekurangan pemain di gelandang. Kami sudah datangkan Agung Surya Wardaya, Wahyu Saputra, Syahrum, dan Heru untuk semakin menguatkan tim ini," sambungnya.
Tampil di kota sendiri, manajer Stevie Lim mengingatkan pemain agar menjaga marwah timnya. "Kesempatan naik kasta ada di depan mata. Sekarang tinggal anak-anak, mau mengambilnya atau tidak. Kalau kami manajemen, musim depan wajib bermain di Divisi I," tegasnya.
Di fase grup di Pekanbaru lalu, TGM berhasil tampil sebagai runner-up di bawah PS Rumbai hasil dua kali menang, dua seri, dan sekali kalah dari lima kali pertandingan. TGM sendiri lolos ke babak ini setelah menang selisih gol dengan Solok dan mengalahkan Bukit Tinggi 6-0. (waspada) (ICH)
