Meskipun hanya menurunkan pemain pelapis, PS Kwarta yang dikomandoi Lilik Suheri tetap tampil baik dengan menahan imbang Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) 3-3 di laga perdananya.
Di pihak lain, kubu Binjai All Star wajib memetik kemenangan jika tidak mau pulang lebih awal. Pasalnya, di grup ini persaingan cukup berat, di mana Binjai All Star baru mengantongi empat poin dari dua laga. Alhasil, pertandingan terakhir melawan Kwarta harus dimenangkannya.
Pelatih PS Kwarta, Lilik Suheri, mengaku dalam kompetisi ini skuad yang berlaga memang tidak lengkap. Hal ini disebabkan banyak pemain yang berlaga kompetisi Divisi I lalu tidak diwajibkan mengikuti turnamen tersebut.
"Pemain yang mau ikuti kita persilakan dan bagi yang tidak bersedia tidak dipaksakan mengingat keletihan yang dialami pemain inti saat kompetisi Divisi I lalu," ujarnya.
Dikatakan, ketidakikutsertaan pemain inti dalam laga ini tidak terlepas dari adanya rotasi pemain yang tidak dapat bermain di Divisi I. Hal ini menjadikan pemain yang duduk di bangku cadangan bisa unjuk gigi di pertandingan nanti.
“Meskipun bermaterikan pemain lapis, kami tetap berusaha untuk menunjukkan permainan terbaik,” tutup Lilik. (waspada) (ICH)
