"Kami akan lihat proyeksi pendanaan atau pembiayaan klub."
Proses verifikasi klub calon peserta liga unifikasi
rencananya akan digelar awal November ini. Masalah finansial klub akan
menjadi fokus utama PSSI dalam memverifikasi klub peserta kompetisi
musim depan.
Sekretaris Jendral PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memaparkan, klub harus memiliki proyeksi pendanaan agar PSSI dapat mengukur kemampuan klub untuk mengarungi satu musim kompetisi. Keuangan klub, menurut Joko, salah satu aspek penilaian utama dalam melakukan verifikasi.
Untuk mengetahui keuangan klub, PSSI akan meminta data penghitungan potensi pendapatan klub selama satu musim."Kami akan melihat proyeksi pendanaan atau pembiayaan klub selama satu musim ke depan," kata Joko di kantor PSSI, Kamis 30 Oktober 2013.
Selain itu, PSSI harus melihat kemungkinan pemasukan yang didapat klub saat menjalani kompetisi. "Kami akan lihat juga kemungkinan pendapatan dari tiket sponsor, merchandise, media patner atau apa pun serta dana dari owner untuk klub. Ini yang kami sebut business plan club," urainya.
Joko juga menegaskan, pihaknya tidak memberikan toleransi kepada klub yang menunggak gaji pemain. Jika klub tersebut tidak mampu mengatasi persoalan tersebut, bisa dipastikan, klub tersebut gagal mengikuti kompetisi liga unifikasi musim depan.
"Tanya kepada klub apakah bisa menyelesaikan tunggakan gaji? Regulasi mengatakan, klub tidak boleh memiliki utang, khususnya kepada pemain," terang Joko.
PSSI berencana akan mengumpulkan klub calon peserta liga unifikasi musim depan pada tanggal 4 atau 5 November 2013. PSSI akan mengadakan pertemuan dengan 25 tim calon peserta kompetisi. Jumlah tersebut gabungan dari 18 peserta ISL ditambah 7 tim IPL yang lolos untuk diverifikasi setelah tampil di Playoff. (vivabola.com) (ICH)
Sekretaris Jendral PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memaparkan, klub harus memiliki proyeksi pendanaan agar PSSI dapat mengukur kemampuan klub untuk mengarungi satu musim kompetisi. Keuangan klub, menurut Joko, salah satu aspek penilaian utama dalam melakukan verifikasi.
Untuk mengetahui keuangan klub, PSSI akan meminta data penghitungan potensi pendapatan klub selama satu musim."Kami akan melihat proyeksi pendanaan atau pembiayaan klub selama satu musim ke depan," kata Joko di kantor PSSI, Kamis 30 Oktober 2013.
Selain itu, PSSI harus melihat kemungkinan pemasukan yang didapat klub saat menjalani kompetisi. "Kami akan lihat juga kemungkinan pendapatan dari tiket sponsor, merchandise, media patner atau apa pun serta dana dari owner untuk klub. Ini yang kami sebut business plan club," urainya.
Joko juga menegaskan, pihaknya tidak memberikan toleransi kepada klub yang menunggak gaji pemain. Jika klub tersebut tidak mampu mengatasi persoalan tersebut, bisa dipastikan, klub tersebut gagal mengikuti kompetisi liga unifikasi musim depan.
"Tanya kepada klub apakah bisa menyelesaikan tunggakan gaji? Regulasi mengatakan, klub tidak boleh memiliki utang, khususnya kepada pemain," terang Joko.
PSSI berencana akan mengumpulkan klub calon peserta liga unifikasi musim depan pada tanggal 4 atau 5 November 2013. PSSI akan mengadakan pertemuan dengan 25 tim calon peserta kompetisi. Jumlah tersebut gabungan dari 18 peserta ISL ditambah 7 tim IPL yang lolos untuk diverifikasi setelah tampil di Playoff. (vivabola.com) (ICH)