Pemain tim nasional Indonesia (timnas) under 19, Maldini Pali dan
Muchlis Hadi Ning Syaifullah akhirnya menentukan nomor punggung saat
membela PSM di musim depan. Maldini memilih nomor 72 dan Muchlis 96.
Kedua pemain ini, memang resmi diboyong untuk memperkuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM, setelah dua penyerang muda terbaik di Indonesia tersebut melakukan tanda tangan kontrak saat Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM datang ke kota Batu Malang 17 Desember lalu.
Maldini Pali, pemain timnas Indonesia U-19 mengatakan, memang dirinya sudah menentukan nomor punggung, dan 72 merupakan pilihannya. “Tidak ada makna spesialnya, saya tidak pilih 15 karena di PSM sudah ada yang gunakan,” kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, pemuda kelahiran Sulawesi Barat ini mengatakan, dirinya senang karena klub sekelas PSM mau mengontraknya. “Saya senang bisa bergabung bersama PSM, mudah-mudahan ada waktu saat launching tim, hingga bisa bertemu dengan para pendukung PSM di Makassar,” ungkapnya.
Sementara untuk Muchlis, kata mantan pemain U-15 PSM ini, dia memilih nomor 96 karena diambil dari tahun kelahirannya. “Dia (Muchlis) memang sengaja pilih nomor itu, karena nomor yang awal-awal sudah ada semua,” pungkasnya.
Memang kedua pemain ini, merupakan proyek jangkan panjang manajemen PSM, karena kedua pemain ini dikontrak selama empat musim. Meski keduanya masih harus fokus mengharumkan nama Indonesia di piala Asia pada Oktober 2014 mendatang, serta target dari Badan Tim Nasional (BTN) untuk lolos ke piala dunia Newseland 2015 mendatang.
Sementara itu, CEO PSM Rully Habibie mengatakan, memang kedua pemain tersebut diberikan kebebasan untuk menentukan nomor punggungnya. “Karena Maldini dan Muchlis sudah resmi sebagai pemain PSM, maka mereka akan memiliki jersey dengan nama dan nomor punggung sesuai pilihan mereka,” ungkapnya.
Namun, kata Rully pilihan mereka pasti akan menyesuaikan dengan nomor punggung pemain yang sudah ada di PSM. “Pastinya mereka akan menyesuaikan dengan pemain lain,” ujarnya. (sindo) (ICH)
Kedua pemain ini, memang resmi diboyong untuk memperkuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM, setelah dua penyerang muda terbaik di Indonesia tersebut melakukan tanda tangan kontrak saat Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM datang ke kota Batu Malang 17 Desember lalu.
Maldini Pali, pemain timnas Indonesia U-19 mengatakan, memang dirinya sudah menentukan nomor punggung, dan 72 merupakan pilihannya. “Tidak ada makna spesialnya, saya tidak pilih 15 karena di PSM sudah ada yang gunakan,” kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, pemuda kelahiran Sulawesi Barat ini mengatakan, dirinya senang karena klub sekelas PSM mau mengontraknya. “Saya senang bisa bergabung bersama PSM, mudah-mudahan ada waktu saat launching tim, hingga bisa bertemu dengan para pendukung PSM di Makassar,” ungkapnya.
Sementara untuk Muchlis, kata mantan pemain U-15 PSM ini, dia memilih nomor 96 karena diambil dari tahun kelahirannya. “Dia (Muchlis) memang sengaja pilih nomor itu, karena nomor yang awal-awal sudah ada semua,” pungkasnya.
Memang kedua pemain ini, merupakan proyek jangkan panjang manajemen PSM, karena kedua pemain ini dikontrak selama empat musim. Meski keduanya masih harus fokus mengharumkan nama Indonesia di piala Asia pada Oktober 2014 mendatang, serta target dari Badan Tim Nasional (BTN) untuk lolos ke piala dunia Newseland 2015 mendatang.
Sementara itu, CEO PSM Rully Habibie mengatakan, memang kedua pemain tersebut diberikan kebebasan untuk menentukan nomor punggungnya. “Karena Maldini dan Muchlis sudah resmi sebagai pemain PSM, maka mereka akan memiliki jersey dengan nama dan nomor punggung sesuai pilihan mereka,” ungkapnya.
Namun, kata Rully pilihan mereka pasti akan menyesuaikan dengan nomor punggung pemain yang sudah ada di PSM. “Pastinya mereka akan menyesuaikan dengan pemain lain,” ujarnya. (sindo) (ICH)