Persijap Jepara mulai bergerak cepat dalam mengarungi musim kompetisi
Indonesia Super League (ISL) 2014. Pada 2 Januari mendatang, manajemen
Laskar Kalinyamat-julukan Persijap Jepara mulai melakukan seleksi
terhadap pemain.
Perombakan pemain tidak dilakukan secara besar-besaran. Ini mengingat, kompetisi sudah semakin dekat, mau tidak mau komposisi tim yang sudah terbangun saat ini akan tetap dipertahankan. Persijap tidak mau kekompakan tim yang sudah terbangun saat ini, harus dimulai dari nol lagi.
Apalagi, musim depan lawan yang akan dihadapi di Grup Barat sangat kuat, karena musim lalu juga bermain di ISL seperti Sriwijaya FC, Arema Cronous, Persib Bandung, dan Pelita Jaya. Tim-tim tersebut banyak bertabur bintang.
Pemilik saham mayoritas Persijap Jepara Johar Lin Eng mengatakan pihaknya masih akan melihat lagi kondisi tim. Karena proses pembelian saham 80% dari pemilik lama M Said Basalamah baru dilakukan Jumat (27/12) malam lalu, dirinya belum mengetahui kondisi tim secara keseluruhan. Atas dasar itu, hari ini dia akan melihat komposisi pemain yang ada.
”(Pemain) masih belum saya pelajari. Ada kemungkinan itu bisa dipertahanan jika kualitasnya mencukupi, bahkan ada peluang-peluang untuk menambah pemain lokal,” ungkap Johar Lin Eng.
Johar menuturkan, musim lalu 60 % komposisi pemain dihuni asal Jepara. Kemungkinan itu nanti yang akan menjadi kerangka timnya. Namun demikian, tetap dilakukan penambahan pemain apalagi persaingan di ISL sangat ketat. ”Tanggal 2 Januari, sudah mulai seleksi pemain. Tanggal 10 Januari kan ada inter Island Cup, kita ikut sebagai ajang persiapan tim, dan proses seleksi masih bisa, buka tutup,” jelasnya.
Pelatih Persijap Jepara Raja isa mengaku akan mengoptimalkan pemain lokal yang ada. Saat ini dirinya masih fokus untuk mencari bibit-bibit muda pemain berbakat yang dipantau lewat pertandingan antarkampung (tarkam).
Dirinya mengaku sudah memiliki gambaran pemain usia 18-19 tahun berbakat dari Kota Ukir yang diproyeksikan untuk bisa bergabung dengan skuad Persijap musim depan. ”Untuk tambahan pemain asing, paling antara 1-2, pemain senior juga 1 atau 2. Kerangka tim saat ini sudah terbentuk, hanya tinggal dilengkapi tambahan-tambahan saja,” ujarnya. (sindo) (ICH)
Perombakan pemain tidak dilakukan secara besar-besaran. Ini mengingat, kompetisi sudah semakin dekat, mau tidak mau komposisi tim yang sudah terbangun saat ini akan tetap dipertahankan. Persijap tidak mau kekompakan tim yang sudah terbangun saat ini, harus dimulai dari nol lagi.
Apalagi, musim depan lawan yang akan dihadapi di Grup Barat sangat kuat, karena musim lalu juga bermain di ISL seperti Sriwijaya FC, Arema Cronous, Persib Bandung, dan Pelita Jaya. Tim-tim tersebut banyak bertabur bintang.
Pemilik saham mayoritas Persijap Jepara Johar Lin Eng mengatakan pihaknya masih akan melihat lagi kondisi tim. Karena proses pembelian saham 80% dari pemilik lama M Said Basalamah baru dilakukan Jumat (27/12) malam lalu, dirinya belum mengetahui kondisi tim secara keseluruhan. Atas dasar itu, hari ini dia akan melihat komposisi pemain yang ada.
”(Pemain) masih belum saya pelajari. Ada kemungkinan itu bisa dipertahanan jika kualitasnya mencukupi, bahkan ada peluang-peluang untuk menambah pemain lokal,” ungkap Johar Lin Eng.
Johar menuturkan, musim lalu 60 % komposisi pemain dihuni asal Jepara. Kemungkinan itu nanti yang akan menjadi kerangka timnya. Namun demikian, tetap dilakukan penambahan pemain apalagi persaingan di ISL sangat ketat. ”Tanggal 2 Januari, sudah mulai seleksi pemain. Tanggal 10 Januari kan ada inter Island Cup, kita ikut sebagai ajang persiapan tim, dan proses seleksi masih bisa, buka tutup,” jelasnya.
Pelatih Persijap Jepara Raja isa mengaku akan mengoptimalkan pemain lokal yang ada. Saat ini dirinya masih fokus untuk mencari bibit-bibit muda pemain berbakat yang dipantau lewat pertandingan antarkampung (tarkam).
Dirinya mengaku sudah memiliki gambaran pemain usia 18-19 tahun berbakat dari Kota Ukir yang diproyeksikan untuk bisa bergabung dengan skuad Persijap musim depan. ”Untuk tambahan pemain asing, paling antara 1-2, pemain senior juga 1 atau 2. Kerangka tim saat ini sudah terbentuk, hanya tinggal dilengkapi tambahan-tambahan saja,” ujarnya. (sindo) (ICH)