Kendati dianggap sebagai pemanasan jelang kompetisi ISL, Turnamen Inter Island Cup 2014 tetap memiliki nilai prestise yang tinggi. Hal itulah yang dinilai oleh Barito Putera, peserta IIC 2014 dari zona Kalimantan.
Jadwal resmi IIC memang belum dirilis, begitupula dengan tuan rumah babak kualifikasi. Namun Barito Putera begitu serius menatap turnamen pra musim yang kali ini akan diikuti oleh seluruh peserta ISL 2014. Bahkan, mereka mengaku siap menjadi tuan rumah, bila memang dipercaya oleh PT Liga Indonesia.
“Kabar bagus kalau seandainya Barito benar menjadin tuan rumah di Kalimantan. Dengan dukungan penuh masyarakat Banua saya yakin perjuangan skuad Barito akan lebih maksimal,” kata Salahudin, pelatih Barito Putera, Senin (30/12).
Melihat peta kekuatan lawannya di zona Kalimantan, tidak berbeda dibandingkan dengan IIC 2012 lalu. Laskar Antasari akan kembali tergabung bersama Putra Samarinda, Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar. Bedanya, kali ini zona Kalimantan akan meloloskan dua tim ke babak delapan besar.
Satu yang pasti dalam benak Salahudin, Barito Putera ingin menghapus memori pahit IIC 2012. Saat itu, tim asuhan Salahudin itu terjerembab di dasar klasemen grup di bawah Persisam, Mitra Kukar dan Persiba. Barito hanya mampu mengoleksi satu poin hasil sekali seri melawan Persiba dan dua kali kalah menghadapi Persisam dan Mitra Kukar.
“Kali ini kita harus lebih baik. Apalagi kita selalu serius melakukan persiapan menghadapi semua pertandingan. Walau, semua tim targetnya sama di IIC ini, untuk mempersiapkan dan memantapkan tim sebelum menghadapi liga sesungguhnya," papar Salahudin.
Sementara itu, skuad Barito Putera sendiri diharapkan bisa utuh pada awal Januari. Pasalnya, sepanjang Desember ini hingga tahun baru nanti, banyak pemain yang izin, seperti Kayamba, James Koko, Tony Cussel dan Ruben Warbanaran.
“Setelah pemain lengkap, kita akan tentukan taktik dan strategi untuk IIC,” ujar Salahudin, singkat.
Perlakukan khusus akan diberikan kepada beberapa pemain yang baru pulih dari cedera dan sakit, seperti Yongki Aribowo dan Amirul Mukminin. Salahudin nampaknya tidak akan memaksakan mereka untuk tampil di IIC, dan memberikan waktu recovery lebih lama sebelum tampil di ISL 2014. (ligaindonesia) (KAR)