Format kompetisi dua wilayah disambut baik oleh pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Menurut pria yang akrab disapa Djanur ini, format kompetisi dua wilayah cukup efisien jika melihat jumlah peserta yang mencapai 22 tim.
Seperti diketahui, pada Senin (23/12), PSSI telah memutuskan klub peserta dan format kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 diikuti 22 tim serta terbagi menjadi dua wilayah.
"Saya pikir dua wilayah cukup fair. Kita ikut dan kita juga sudah siap dengan format itu," kata Djadjang.
Djadjang menambahkan, bila format kompetisi dipaksakan satu wilayah dengan jumlah 22 tim, maka kompetisi pun tidak akan berjalan dengan baik. Ia menilai akan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga kompetisi usai.
Selain itu, lanjut Djadjang, kompetisi satu wilayah bila ingin dijalankan maka maksimal pesertanya harus 20 tim.
"Kalau dipaksakan 22 tim di manapun tidak ada. Maksimalnya 20. Jadi saya pikir lebih relevan kalau dibagi jadi dua wilayah dan kita menyambut baik," ucapnya
Sementara itu setelah tersingkir di Piala Gubernur Jatim 2013, Persib Bandung kembali bersiap untuk terjun di Turnamen pra musim Inter Island Cup 2014 yang akan digelar pada 10-25 Januari. Akan ada empat zona dalam kompetisi pra session ini yaitu zona Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta Sulawesi/ Kalimantan.
“Kita sekarang sudah bersiap untuk mengikuti turnamen Inter Island nanti. Tidak ada yang cedera maupun absen, semua pemain dalam kondisi baik,” beber Djadjang.
Djadjang menilai, di Inter Island nanti, Persib akan berhadapan dengan tim-tim kuat peserta Indonesia Super League (ISL). Untuk itu, pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku dirinya akan melakukan evaluasi terhadap kekurangan timnya.
“Terutama lini depan. Lini depan kami belum begitu tajam. Jadi akan kami benahi secepatnya,” tambahnya.
Djanur berharap para pemainnya tampil dengan maksimal. Pasalnya, mantan pemain Persib era 90 ini mengatakan, manajemen Maung Bandung memberikan target juara di Inter Island nanti.
“Target dari manajemen adalah juara. Jadi, pemain harus tampil maksimal dan disiplin selama pertandingan berlangsung,” tutupnya. (ligaindonesia) (ICH)
