Manajemen
Persisam Putra Samarinda sebelumnya terus melakukan perburuan pemain.
Setelah mendapatkan pemain yang dianggap mampu memberi kontribusi pada
tim, untuk sementara waktu, pencarian pun dihentikan. Sudah cukupnya
komposisi pemain di beberapa lini, menjadi alasan utama mengapa
manajemen tak ingin lagi mencari pemain tambahan.Direktur Sepak Bola Persisam Putra, Dimas Raditya mengatakan, jika mengikuti kebutuhan tim saat ini, kekurangan memang masih ada.
“Tapi kita tak lagi harus berburu pemain dengan cara mengejar mereka. Komposisi yang ada saat ini sudah sangat cukup, jadi sementara waktu perburuan kami hentikan,” kata Dimas.
Namun ia tak menyangkal kalau penghentian perburuan pemain sifatnya hanya sementara. Sebab bisa saja tim membutuhkan pemain lebih siap saat kompetisi akan dimulai, atau sebelum bursa pembelian pemain ditutup. “Kita lihat saja nanti lah. Yang jelas, sementara ini kita tak menambah dulu,” terangnya.
Sebelumnya manajemen Persisam Putra getol memburu striker Persela Lamongan, Samsul Arif untuk mengisi lini depan. Kualitas Samsul diyakini mampu menggantikan peran yang ditinggalkan Ferdinand Sinaga. Namun belakangan Samsul memilih bermain di Arema.
Dari keterangan diperoleh, Samsul tak mendapat izin bermain di luar Jawa dari keluarganya. Itulah sebabnya sejak berkiprah di sepak bola nasional, Samsul selalu bermain di tim asal Jawa, khususnya Jawa Timur.
“Tapi menurut kami stok striker sudah cukup. Kita sudah punya Jean Paul Boumsong, Aldair Makatindu serta Lerby Aliandry. Kalaupun nanti harus ditambah, semua tergantung pelatih. Kalau yang ada dianggap kurang maksimal, kita akan cari lagi. Makanya saya bilang penghentian perburuan ini hanya sementara,” tegasnya. (LI) (ICH)
