Sejumlah nama telah masuk daftar buruan. Di antaranya mantan stoper Persebaya Surabaya Djaledjete Bedalbe. Pemain berkebangsaan Togo itu lebih akrab disapa Denis. Nama lain adalah bek Liberia Morris Power yang musim lalu menjadi punggawa PSIS.
Tim kebanggaan warga Kota Semarang tetap akan melengkapi kouta tiga pemain asing dengan tambahan seorang striker. Namun, dalam hal ini pihak manajemen dan pelatih tak ingin terburu-buru. Mereka akan memantau pemain dari pelaksanaan Inter Island Cup 2014 dan langsung meliat ke luar negeri.
''Kami akan terus datangkan pemain, terutama import untuk melengkapi skuad tim menghadapi Divisi Utama. Untuk posisi striker, kami memang mencari yang istimewa. Dengan harapan, lini depan PSIS tajam saat menjalani kompetisi,'' tutur Manajer Tim PSIS Wahyu ''Liluk'' Winarto.
Belum lama ini, tim yang bermarkas di Stadion Jatidiri sudah kedatangan dua ekspatriat. Mereka adalah mantan bomber Persebaya Fernando Gaston Soler (Argentina) dan eks gelandang bertahan Semarang United Josh James Maguire (Australia).
Namun, penampilan keduanya belum membuat hati Pelatih PSIS Eko Riyadi. Tak menunggu lama, mereka segera dipulangkan. Manajemen dan pelatih lebih memilih Ronald Fagundez yang musim lalu menyumbangkan dua gol dan tiga assist bagi PSIS.
Selain berburu pemain asing, tim yang musim ini menargetkan promosi ke Indonesia Super League (ISL) juga masih mencari tambahan pemain lokal. Setidaknya butuh tambahan tiga pemain lokal untuk mengisi posisi gelandang bertahan dan sayap kiri.
Sebenarnya, saat ini sudah ada lima pemain pelamar yang mengikuti seleksi. Mereka adalah Gipsy Salata'alaita, Boas Artururi, Fadli, dan Imam Rahmawan. Kemudian gelandang bertahan Andi Utomo yang musim lalu membela Persepam Madura United.
Namun, Eko Riyadi masih belum merekomendasikan mereka kepada manajemen. Pelatih asal Semarang itu masih akan memantau hingga beberapa hari ke depan. Termasuk melihat penampilan kelimanya saat melakoni dua uji coba melawan tim lokal.
''Kami butuh pemain lokal berpengalaman untuk mengisi kekosongan yang masih ada. Tentunya juga harus memiliki kualitas di atas rata-rata pemain yang ada saat ini,'' tandas Eko. (suaramerdeka) (kar)
