“Fungsi Badan Liga Amatir akan diambil alih oleh Departemen Khusus Kompetisi yang akan mengelola kompetisi Amatir dan Kelompok Umur,” ujar Joko Driyono, Sekjen PSSI, dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Sementara itu, BFN memiliki tiga fungsi. Dalam hal kursus-kursus dan pembinaan akan masuk dalam ranah Departemen Centro Excellent (pusat pengembangan) PSSI. Kompetisi amatir futsal akan ditangani Departemen Departemen Kompetisi. Namun, Timnas futsal tetap dipegang BTN (Badan Tim Nasional).
“PSSI juga setuju membuat badan otonom atau perusahaan yang akan dikaji layaknya PT Liga yang fokus mengelola Liga Futsal Nasional,” kata Joko, yang juga menjabat sebagai CEO PT. Liga Indonesia.
Rapat Exco (Komite Eksekutif) digelar di hotel Shangrila, Surabaya, Sabtu (25/1). Rapat yang digelar sejak siang hari itu dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin; Wakil Ketua Umum, La Nyalla Mattalitti; serta anggota Exco macam Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Tony Aprilani, Hardi Hasan, Zulfadli, Djamal Aziz, La Siya, dan Sekjen Joko Driyono. (sportsatu) (ICH)
