Tim promosi, Perseru Serui, menjelma menjadi pemuncak klasemen wilayah timur di awal kompetisi. Tim berjuluk Kuda Laut Orange inilah yang akan dihadapi Persela Lamongan dalam rangkaian tur Papua, Rabu (5/2/20014) nanti.
Di laga perdana, Perseru sukses membantai tamunya, Persepam Madura United, dengar skor 4-1.
Hasil inilah yang membuat Perseru bertengger di puncak klasemen sementara wilayah timur. Mengoleksi tiga poin, Perseru dibuntuti Persipura Jayapura (runner up), dan Persebaya Surabaya (peringkat tiga).
Sedangkan Persela yang usai dibantai tuan rumah Persipura 0-3 di laga perdana, kini tercecer di peringkat 10 dengan raihan nol poin—dibuntuti Persiram Raja Ampat di juru kunci atau peringkat 11 dengan nol poin yang belum melakoni pertandingan.
Di laga selanjutnya, Persela kembali mengusung target mencuri poin dari tuan rumah Perseru.
“Saya dan Edu (Eduard Tjong, pelatih kepala) sudah observasi tentang kekuatan Perseru. Kemenangan Perseru 4-1 atas Persepam menjadi pembelajaran buat kami,” ucap Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, kepada Surya (Tribunnews.com Network), Senin (3/2/2014).
Di laga perdana lawan Persipura, Laskar Joko Tingkir—julukan Persela—belum berhasil menciptakan sebiji gol pun. Diakui Didik, hal ini karena keberuntungan belum berpihak kepada Persela yang saat itu berpredikat sebagai tim tamu.
Selain observasi mengenai kekuatan Perseru, Didik dan Edu juga melakukan simulasi permainan untuk menggempur pertahanan Perseru.
“Kami sudah melakukan simulasi untuk menggempur pertahanan Perseru. Yang jelas, kami akan memberikan kejutan di laga kedua ini,” kata Didik.
Ditambahkan Didik, selain terus berusaha membenahi diri jelang bentrok lawan Perseru, Persela juga butuh dukungan dan doa dari segenap LA Mania, suporter Persela.
Meskipun LA Mania tidak bisa datang ke Stadion Mandala Jayapura untuk mendukung langsung, namun doa yang dikirimkan niscaya akan mengena.
“Yang penting adalah doa dari LA Mania,” ucap Didik. (Tribun News)
