Gresik United akan menjamu Persik Kediri di laga perdana kedua tim dalam
kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Petrokimia,
Gresik, Senin (3/2) sore.
Laskar Joko Samudro julukan Gresik United pun mematok kemenangan di laga yang bisa disebut Derby Jatim ini. Hal ini diakui oleh arsitek tuan rumah, Agus Yuwono.
"Kami siap memberikan kemenangan di laga perdana ini. Apalagi bermain sebagai tuan rumah, mesi begitu kita tetap waspada apalagi Persik pada laga Inter Islands Cup 2014, mampu mengalahkan kami dengan skor 1-2," kata Agus Yuwono.
"Hasil lalu itu bukan lagi menjadi acuan, dan kami siap memberikan kejutan bagi Persik, sebab kami bermain di kandang dengan dukungan penuh Ultrasmania, suporter kami," tambahnya.
Agus mengakui Persik adalah tim yang mumpuni, sebab dalam skuad asal Macan Putih itu ada tiga pemain asing yang baru bergabung, ditambah gelandang lincah Rendi Irawan. Meski demikian, pihaknya mengaku sudah mengetahui gambaran Persik secara keseluruhan, dan meminta agar anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
"Untuk persiapan melawan Persik, kami sudah banyak memperbaiki kekurangan. Mulai dari sistem pertahanan hingga memanfaatkan tedangan bola mati, dan diharapkan pada laga besok bisa maksimal," tukasnya.
Sementara itu Persik Kediri mengemban misi minimal bisa mencuri satu poin di kandang Laskar Joko Samudro.
"Kami datang sebagai tim tamu dan berpredikat sebagai tim promosi, target satu poin di kandang Gresik United adalah hal yang realistis," kata Aris Budi Sulistyo, asisten pelatih Persik.
Musim ini, Persik diperkuat oleh tiga pilar asing; Michael Ndubuisi, Guy Bertrand Ngon Mamoun, dan Jean Paul Boumsong. Dua dari tiga pilar asing ini, Ndubuisi dan Mamoun adalah mantan pemain tuan rumah.
Mamoun memperkuat Gresik di musim lalu, sedangkan Ndubuisi sempat seleksi bersama Gresik di awal musim ini. Pengetahuan Mamoun dan Ndubuisi tentang tuan rumah, akan dijadikan senjata oleh Aris untuk memetakan kekuatan lawannya.
"Mamoun sudah tahu karakter Gresik, hal ini menjadi catatan bagi kami untuk mengetahui kelemahan lawan. Semua pemain tuan rumah harus dijaga ketat terutama yang masuk daerah pertahanankan kami," pungkas Aris. (liga indonesia)
Laskar Joko Samudro julukan Gresik United pun mematok kemenangan di laga yang bisa disebut Derby Jatim ini. Hal ini diakui oleh arsitek tuan rumah, Agus Yuwono.
"Kami siap memberikan kemenangan di laga perdana ini. Apalagi bermain sebagai tuan rumah, mesi begitu kita tetap waspada apalagi Persik pada laga Inter Islands Cup 2014, mampu mengalahkan kami dengan skor 1-2," kata Agus Yuwono.
"Hasil lalu itu bukan lagi menjadi acuan, dan kami siap memberikan kejutan bagi Persik, sebab kami bermain di kandang dengan dukungan penuh Ultrasmania, suporter kami," tambahnya.
Agus mengakui Persik adalah tim yang mumpuni, sebab dalam skuad asal Macan Putih itu ada tiga pemain asing yang baru bergabung, ditambah gelandang lincah Rendi Irawan. Meski demikian, pihaknya mengaku sudah mengetahui gambaran Persik secara keseluruhan, dan meminta agar anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
"Untuk persiapan melawan Persik, kami sudah banyak memperbaiki kekurangan. Mulai dari sistem pertahanan hingga memanfaatkan tedangan bola mati, dan diharapkan pada laga besok bisa maksimal," tukasnya.
Sementara itu Persik Kediri mengemban misi minimal bisa mencuri satu poin di kandang Laskar Joko Samudro.
"Kami datang sebagai tim tamu dan berpredikat sebagai tim promosi, target satu poin di kandang Gresik United adalah hal yang realistis," kata Aris Budi Sulistyo, asisten pelatih Persik.
Musim ini, Persik diperkuat oleh tiga pilar asing; Michael Ndubuisi, Guy Bertrand Ngon Mamoun, dan Jean Paul Boumsong. Dua dari tiga pilar asing ini, Ndubuisi dan Mamoun adalah mantan pemain tuan rumah.
Mamoun memperkuat Gresik di musim lalu, sedangkan Ndubuisi sempat seleksi bersama Gresik di awal musim ini. Pengetahuan Mamoun dan Ndubuisi tentang tuan rumah, akan dijadikan senjata oleh Aris untuk memetakan kekuatan lawannya.
"Mamoun sudah tahu karakter Gresik, hal ini menjadi catatan bagi kami untuk mengetahui kelemahan lawan. Semua pemain tuan rumah harus dijaga ketat terutama yang masuk daerah pertahanankan kami," pungkas Aris. (liga indonesia)