Para pemain Barito Putera dan tim pelatih | foto: beritabarito.com |
Pelatih PS Barito Putera, Salahudin mengaku butuh kerja keras
untuk merealisasikan misi bangkit tersebut. Meski dalam dua
pertandingan terakhir di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim
berjuluk Laskar Antasari ini sukses menahan imbang Cristian Gonzales dan
kawan-kawan.
”Kami sadar harus siapkan banyak taktik dan strategi lawan Arema. Itu
sudah kami siapkan selama jeda pertandingan kemarin,” kata pelatih
berkepala plontos ini.Salahudin memang memiliki jeda waktu lebih dari
dua minggu jelang pertandingan lawan AremaCronus. Karena itu, PS Barito
jadi tim yang paling sedikit melakoni pertandingan. Yaitu baru
diapertandingan yang berakhir dengan kekalahan.
”Ada keuntungannya juga istirahat lama. Persiapan kami jadi lebih
maksimal,” lanjut pelatih 44 tahun ini.Perlu diketahui rencananya,
PS Barito bakal berangkat ke Malang dengan 18 pemain terbaiknya.
Seperti dua kiper Aditya Harlan dan Joko Ribowo. Di lini belakang ada
Fathul Rahman, Abanda Herman, Guntur Ariyadi, Agus Cima dan Rizky
Mirzamah. Untuk barisan tengah ada Amirul Mukminin, Tonnie Cussel,
Syahroni, Dedi Hartono, Ana Supriatna, Rizky Pora. Barisan striker yang
dibawa James Koko Lomel, Shaka Bangura, Yongki Aribowo, Syaifullah dan
Josua Pahabol. ”Semua pemain dalam kondisi bagus. Dan mereka optimis
bisa bangkit di Malang,” tandasnya. (bolanews)