Untuk mewujudkan raihan poin itu, mantan pelatih Persidafon Dafonsoro Papua tersebut akan memanfaatkan eks pemain Sriwijaya FC mengenai pola permainan tim asuhan Subangkit. Kedua pemain yang dimaksud bek kiri Mayadi Panggabean, dan stopper M.Bachtiar.
"Kami berharap kedua pemain itu membantu tim. Mereka mengetahui atmosfer dan permainan Sriwijaya FC," kata Agus Yuwono.
Diakui Agus Yuwono, menghadapi Sriwijaya FC nanti malam, dirinya sudah melakukan evaluasi utamanya di sektor pertahanan. Hal ini dilakukan agar kasus saat Persita Tangerang tidak terulang lagi kendati sempat unggul 2-0.
"Kesalahan saat lawan Persita jangan sampai terulang. Hal itu disebabkan pemain tidak tenang sehingga hilang konsentrasi," tuturnya.
Saat ditanya kekuatan Sriwijaya FC yang sangat berbeda dibanding musim lalu. Dijelaskan Agus Yuwono, dirinya tidak mempusingkan hal itu meski banyak dihuni muka baru. Skuad Sriwijaya FC masih memiliki kekuatan misterius kendati pernah kalah di kandang oleh Arema Cronous 0-2.
"Sriwijaya FC masih tim kuat disana ada Lancine Kone dan Siswanto. Dan kami siap meredam kecepatan mereka," paparnya.
Di pertandingan kontra tuan rumah Sriwijaya FC nanti malam, skuad Persegres tetap mengandalkan kuartet Pape Ndiaye Latyr di lini depan. Reza Mustofa di winger kanan, Jimmy Suparno di winger kiri serta gelandang serang Shohei Matsunaga.
Persegres juga berharap crossing dari Mayadi Panggabean diharapkan memanjakan Papen Ndiaye Latyr untuk menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fauzi Toldo. (beritajatim)
